TAREMPA, ANAMBASPOS.COM – Dato’ Teja Alhabd, salah seorang penyair ternama di Provinsi Kepulauan Riau hadir pada acara Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kepulauan Anambas, yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Selasa (11/07/2017) kemarin.
Teja Alhabd dalam kesempatan itu membacakan petatah-petitih adat Melayu di hadapan majelis pengukuhan. Seniman berjuluk Presiden Penyair Tarung itu menyampaikan ungkapan adat yang beriskian petuah dan tunjuk ajar orang Melayu dalam menjalankan kehidupan. Baik sebagai pemimpin maupun sebagai rakyat jelata.
Tidak banyak yang mengenal tentang sosok Teja Alhabd di Kepulauan Anambas. Bahkan mungkin tidak ada penghargaan secara khusus untuknya melainkan alakadar yang dapat disuguhkan oleh Panitia dan Pengurus LAM Anambas. “Dato’ Teja Alhabd, beliau adalah seniman besar Provinsi Kepri,” terang Wakil Ketua LAM Anambas, Alfian kepada anambaspos.com.
Dijumpai anambaspos.com pada sela-sela acara berlangsung, Teja menyampaikan bahwa keberadaan adat istiadat Melayu Kepri mesti dilestarikan. Hal tersebut mengingat lajunya perkembangan zaman saat ini yang menyebabkan tergerusnya pengetahuan tentang adat istiadat dan budaya Melayu bagi generasi sekarang.
“Adat istiadat dan budaya kite orang Melayu, harus kite lestarikan. Adek-adek pare pemudelah yang akan menjagenye. Jike tidak keberadeaanya akan hilang tergerus oleh perkembangan zaman,” ujar Teja.
Di tempat yang sama, Ketua DPD KNPI Kepulauan Anambas, Hafiz Rhiandy menyebutkan bahwa pihaknya ke depan akan menjadikan budaya sebagai salah satu program unggulan yang akan dikembangkan. Pihaknya akan melakukan kerjasama dan pembinaan dengan sejumlah sanggar-sanggar seni dan budaya yang ada di Kepulauan Anambas.
“Seni dan budaya merupakan salah satu program unggulan yang akan kita kembangkan di Anambas. Saat ini tengah kita lakukan pendataan untuk selanjutnya aka nada kerjasama dan pembinaan,” kata Hafiz. (Ril)