Oleh : Askarmin Harun, S. Sos, M.Si
Menjelang Pilkada 27 November 2024, mari kita bersama-sama menjaga integritas demokrasi dan menolak segala bentuk praktik money politics (politik uang). Money politics hanya akan merusak proses demokrasi dan menghancurkan masa depan daerah kita.
Sebagai warga negara yang cerdas, kita harus sadar bahwa uang yang diberikan untuk memilih calon tertentu tidak hanya merugikan diri kita sendiri, tetapi juga merusak masa depan pemerintahan yang bersih dan adil.
Pilihan kita harus didasarkan pada kualitas calon pemimpin, visi mereka untuk kemajuan daerah, dan rekam jejak yang baik, bukan karena iming-iming uang atau barang.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ingat:
1. Tolak Tawaran Politik Uang – Jangan tergoda oleh tawaran uang atau barang sebagai imbalan untuk memilih seorang calon. Pilihan kita adalah hak yang tidak bisa dibeli.
2. Laporkan Praktik Politik Uang – Jika Anda menemukan atau mengalami praktek politik uang, segera laporkan ke pihak berwenang. Bersama-sama kita bisa menciptakan Pilkada yang jujur dan adil.
3. Pilih Berdasarkan Visi dan Misi – Pilihlah pemimpin yang memiliki komitmen untuk memajukan daerah, bukan yang hanya mengandalkan uang untuk membeli suara.
4. Jaga Integritas dan Kehormatan Diri – Ingat, masa depan daerah kita ada di tangan kita. Mari kita pastikan bahwa Pilkada berjalan dengan transparansi, keadilan, dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Mari kita jaga kualitas demokrasi dengan menolak politik uang, dan pilihlah pemimpin yang benar-benar layak memimpin kita menuju kemajuan. Demi masa depan yang lebih baik, bersama kita bisa wujudkan Pilkada yang bersih, jujur, dan penuh integrita.
Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan dan Sekretaris DPD KNPI Kepri