Anambaspos.com – Sempat memimpin pada awal lomba, Jorge Lorenzo menyebut masalah bahan bakar menghalanginya untuk memenangi MotoGP Austria, Minggu [13/8].
Memulai balapan dari posisi start ketiga, Lorenzo sempat melesat meninggalkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso untuk memimpin pada awal lap.
Memasuki pertengahan balapan, Lorenzo tidak mampu menjaga ritmenya. Ia tertinggal oleh Marquez dan Dovizioso yang kemudian menguasai MotoGP Austria.
Akhirnya, Lorenzo harus puas finis keempat, setelah posisi tiga yang ia tempati dirampas Dani Pedrosa menjelang akhir balapan.
Lorenzo menyebut masalah bahan bakar dan ban belakang menunda asanya untuk meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati.
“Ini bukan hasil terbaik saya, karena di Jerez saya finis ketiga. Tapi di sana saya tertinggal 14 detik dari [Dani] Pedrosa. Di Catalunya saya finis sembilan detik di belakang Dovizioso. Tapi kali ini selisihnya hanya enam detik,” terangnya.
“Saya juga memimpin balapan lebih dari sebelumnya [bersama Ducati], 10 lap. Saya kembali memulai balapan di baris pertama. Untuk performa, ini akhir pekan terbaik.
“Kami harus puas, tapi tidak senang. Karena tentu saya ingin lebih, dan tim menginginkan lebih dari saya.
“Tapi kami membuat langkah besar, dan saya juga berharap membuat [langkah] terakhir yang saya butuhkan untuk tes di Misano.
“Jadi hari ini [Minggu] saya memiliki dua masalah. Saya hampir kehabisan bahan bakar. Sejak Lap 3 saya harus menggunakan tenaga yang paling rendah [pada mode mesin], yang membuat motor saya lebih lambat dari biasanya.
“Saya kehilangan banyak [kecepatan] di trek lurus dibanding tiga pembalap [di depan]. Lalu pada Lap 12 [atau] 15, saya mulai kehilangan traksi pada sisi kanan [ban], dan saya harus memelankan laju motor.
“Anda tidak tahu jika kami membuat keputusan sempurna pada ban belakang. Karena di bagian kanan saya kehilangan banyak traksi.
“Tapi Dovizioso menang dengan ban ini. Jadi itu adalah pilihan yang tepat. Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk mengelola [penggunaan ban].
“Setiap lap yang saya lakukan dengan motor, saya mendapatkan pengalaman lebih dan pengetahuan lebih. Cepat atau lambat kami akan mewujudkannya [kemenangan].”
Meski finis keempat di Red Bull Ring, Lorenzo naik ke peringkat tujuh klasemen, dengan torehan 79 poin. (red/sprt)
