ANAMBAS, AnambasPos.co.id – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hvimpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan penyuluhan Bahaya Narkotika kepada nelayan di Aula Kantor Desa Tarempa Barat, Jumat (14/03/2025).
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan itu, menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian, yakni Sat Resnarkoba Polres Kepulauan Anambas.
Acara itu sendiri dibuka oleh Bupati Kepulauan Anambas yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Herry Fakhrial.
Dalam sambutannya, Kaban Herry, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyambut baik kegiatan yang diinisiasi pengurus HNSI dalam upaya memberantas narkotika.
“Saya mewakili pimpinan mengapresiasi HNSI Anambas yang berupaya memberantas narkoba dalam hal ini memberikan pemahaman kepada masyarakat khusus nelayan,” ucap Herry kepada tamu undangan yang hadir.
Katanya, penyuluhan kepada nelayan ini salah satu cara agar masyarakat terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
Oleh karena itu, dirinya berharap para kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada nelayan agar tidak terjebak dalam kasus narkotika.
Ditempat yang sama, Ketua HNSI Anambas, Dedi Syahputra mengatakan, penyuluhan bahaya narkotika ini sebagai bentuk partisipasi dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.
“Penyuluhan kepada nelayan ini, dimana kita ketahui bersama bahwasanya beberapa hari yang lalu, narkotika jenis sabu kerap ditemukan di laut, untuk itu nelayan kita harus memahami lebih lanjut jika menemukan,” ujarnya.
“Jadi disini kita bersama-sama harus memahami baik itu bahayanya narkotika maupun masalah hukum bagi penggunanya,” sambung Dedi.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Kepulauan Anambas, AKP SM Simanjuntak, juga menyambut baik pelaksanaan penyuluhan bahaya narkotika dalam hal ini memberi pemahaman kepada masyarakat khusus nelayan.
“Mungkin nanti dari pihak kita perlu juga bekerjasama dengan HNSI Anambas yang bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas,” sebutnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif bagi masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai narkotika.
