INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

KPU Provinsi Kepri Selesaikan Rekapitulasi Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024

KPU Provinsi Kepri Melaksanakan Rekapitulasi suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024, Minggu ( 8/12/2024 ), sumber foto: AnambasPos.co.id/Hs

TANJUNGPINANG, AnambasPos.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah berhasil melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2024. Rekapitulasi ini dilakukan di Trans Convention Centre, Aston Kota Tanjungpinang, Minggu (8/12/2024).

Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, mengungkapkan bahwa hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan calon nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, memperoleh suara sebanyak 450.109, sementara pasangan nomor urut 2, H. Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq, mendapatkan 367.367 suara. Hasil ini dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor 107.

Indrawan menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa saksi yang tidak menandatangani hasil rekapitulasi, hal tersebut tidak mempengaruhi proses pemilu. “Secara regulasi, saksi dapat menandatangani atau tidak menandatangani, namun ini tidak berpengaruh pada proses rekapitulasi,” ujarnya. KPU akan menunggu selama tiga hari ke depan untuk memastikan apakah ada permohonan sengketa dari pihak-pihak terkait. Jika tidak ada, KPU akan melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Lebih lanjut, Indrawan mengungkapkan bahwa jika tidak ada sengketa yang diajukan, Mahkamah Konstitusi akan mengeluarkan pernyataan mengenai hal tersebut. Selanjutnya, KPU akan melakukan penetapan hasil pemilihan pada bulan Januari 2025, setelah proses persidangan selesai.

Meskipun terdapat penurunan partisipasi pemilih dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, KPU Kepri tetap berkomitmen untuk melakukan evaluasi. Partisipasi pemilih tercatat sekitar 54%, dengan Batam menjadi wilayah dengan partisipasi terendah, yakni 49%. “Kami akan mengevaluasi semua faktor yang mempengaruhi partisipasi ini untuk meningkatkan kualitas partisipasi di pemilihan mendatang,” ujar Indrawan.

KPU Kepri juga mencatat bahwa sosialisasi telah dilakukan secara maksimal di seluruh tingkatan, mulai dari kabupaten/kota hingga kecamatan. Namun, tingkat partisipasi yang lebih rendah terutama terjadi di daerah-daerah dengan pemilih pindahan dan daftar pemilih khusus. Evaluasi terhadap semua aspek ini akan menjadi bagian dari upaya perbaikan di masa depan.

BACA JUGA  Wings Air Tujuan Letung Delay, Gubernur Ansar Sapa RT RW Secara Virtual
Penulis: Hadi SEditor: Slamet

Terhubung dengan kami