ANAMBASPOS.COM, SIANTAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum dengan menghadirkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna Surayadi Sembiring, S.H., M.H., dan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Natuna, Senin (15/05/2023).
Kegiatan dengan tema “Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah” tersebut dilaksanakan tepatnya di Ruang Rapat Utama Prof. Dr. Mohamad Zen Lantai 3 Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Adapun para peserta yang hadir dalam kegiatan yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas ketika itu diantaranya, Sekda Anambas, Sahli Bidang Ekonomi, Sahli Bidang Sosial, para Asisten, Inspektur Daerah, Sekretaris DPRD, Kepala Badan/Dinas/Satuan/Kabag, Camat se-Kepulauan Anambas, Lurah Tarempa, Lurah Letung, Direktur RSUD Tarempa, Direktur RSUD Palmatak, Direktur RSUD Jemaja, Kepala Puskesmas Tarempa, Palmatak, Siantan Selatan, Siantan Tengah, Siantan Timur, Siantan Utara, Letung, Jemaja Timur, Jemaja Barat dan Kute Siantan.
Saat menyampaikan kata sambutanya, Bupati Haris mengatakan, salah satu tujuan dari berlangsungnya kegiatan tersebut ialah menegakkan keadilan dan menciptakan kepercayaan publik terhadap para pejabat yang mengelola keuangan daerah.
“Tujuannya ialah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memberi kepastian hukum. Korupsi merupakan bentuk kejahatan Destruktif yang akan banyak berdampak pada kehidupan, untuk itu kita harus meminimalisir potensi KKN secara sistematis,” ucap Abdul Haris.
Tidak itu saja, Bupati Haris juga menyebutkan, dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, salah satu upaya ialah sistem administrasi dilakukan secara online terdata dan transparan di publik.
“Jadi, hal utama yang mesti kita lakukan sebenarnya adalah meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai sistem fundamental dalam pencegahan guna memutus budaya korupsi yang ada,” kata Bupati Haris dihadapan para peserta.
Sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan, Sahtiar, SH.MM menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut dalam upaya memberikan pemahaman kepada pejabat dilingkungan Pemkab Anambas sebagai bekal dalam menerapkan pengelolaan keuangan yang baik.
“Ini merupakan implementasi dan juga kesepakatan bersama antara Cabjari dan Pemda Anambas tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik agar tidak tersandung dengan kasus hukum,” ucap Sahtiar yang juga menjabat sebagai Sekda Kepulauan Anambas.
Menurutnya, terkadang kesalahan yang dilakukan bukanlah kesengajaan yang dibuat, ada juga kurangnya pemahaman tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik.
“Untuk itulah Kajari Natuna hadir agar bisa memberikan sosialisasi kepada kita semua, harapannya, supaya tidak ada kesalahan dalam hal pengelolaan keuangan,” tambahnya Shatiar.
Dikesempatan yang sama, Kajari Natuna menyampaikan bahwa, pencegahan yang dilakukan terus menerus tentu akan berdampak baik daripada tidak sama sekali.
“Saya yakin, para hadirin tentu sudah paham tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik, namun kadang-kadang ada kelalaian yang membuat pengelolaan menjadi harus bermasalah. Untuk itu kita hadir disini sebagai upaya pencegahan, karena sejatinya mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata Kajari Natuna, Surayadi Sembiring.
