INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Babinsa 04/Letung Sampaikan Edukasi PMK kepada Peternak Sapi

Penulis • {Ilham Idhar}    Editor • {Slamet}   

AnambasPos.com, JEMAJA,- Personil Bhabinsa Koramil 04/Letung bersama Bhabinkamtibmas Polsek Jemaja terus memberikan edukasi kepada seluruh peternak hewan berkuku belah se-Pulau Jemaja
.
Tindakan ini dilakukan, guna mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan – hewan ternak masyarakat Pulau Jemaja, seperti sapi, kambing, dan hewan lainnya yang memiliki kuku serupa.

Untuk diketahui, virus PMK merupakan virus yang mudah menular terhadap hewan ternak tersebut melalui udara akibat terkontaminasi dengan hewan yang mengidap PMK, terutama pada sapi.

Sapi sering kali menjadi spesies pertama yang menunjukkan tanda – tanda penyakit ini. Bahkan, hewan ini juga bisa tertular melalui para perternak.

Begitu penjelasan Serda Syamsul Fahri, saat ditemui AnambasPos.com, ketika sedang berada di salah satu kandang sapi milik warga.

“Sudah hampir satu pekan ini kami terus memberikan edukasi kapada para peternak terkait PMK. Penyakit ini salah satu virus yang mudah tertular pada hewan berkuku belah atau genap. Secara teori, virus ini memiliki masa inkubasi 1 hingga 14 hari. Akibatnya hewan ternak akan mengalami demam, kurang nafsu makan, kemudian mati”, terang Serda Syamsul.

Meskipun begitu, untuk wilayah Kepulauan Anambas ini sendiri masih dinyatakan zona hijau. Namun, langkah edukasi yang berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan dibawah pantauan Bandan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) ini, tetap wajib dilakukan. Agar tidak ada kerugian yang dialami peternak Kepulauan Anambas umumnya”

“Saat ini memang di wilayah kita masih dinyatakan zona hijau, hanya saja untuk wilayah Jawa dan Riau, virus ini sudah mulai menyebar. Jadi, untuk menjaga para peternak kita agar tidak alami kerugian, kita bersama Kementrian terkait dan dibawah pantauan BNPB, langkah edukasi ini harus kita jalankan”, tutur Syamsul.

BACA JUGA  Minggu, Ferry BlueSea Jet Kembali Berangkat

Lebih lanjut, Serda Syamsul bersama rekannya saat itu berpesan kepada para peternah agar tetap waspada. Karena walaupun tidak berbahaya terhadap manusia, namun tanpa disadari virus ini juga bisa menular melalui pakaian peternak.
“Kita harus tetap waspada, karena ini adalah virus, tidak ada pengobatan khusus, selain lakukan pengasingan dan penyembelihan”, tutupnya.


Terhubung dengan kami