AnambasPos.com, TAREMPA – Tingkat kepedulian dan kepekaan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kepulauan Anambas, terhadap aksi- aksi masyarakat baik yang berbasis sosial maupun aspirasi masyarakat, dinilai sangat lemah.
Indikator itu dapat dipantau dari ketidakhadiran dari utusan DPRD Kepulauan Anambas dalam banyak momen- momen penting yang dilakukan oleh berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Komunitas lainnya di Kepulauan Anambas.
Padahal, momen- momen tersebut, selayaknya dihadiri oleh utusan DPRD sebagai refresentasi masyarakat Kepulauan Anambas, untuk mengetahui aspirasi yang berkembang dan permasalahan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kepulauan Anambas.
Hal itu disayangkan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang ( MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kepulauan Anambas, Asril Masbah. ” Kita lihat teman- teman dari DPRD selalu tidak ada pada setiap aksi- aksi yang berbasis masyarakat. Padahal sudah diundang,” kata Asril.
Asril menyebutkan, diantaranya pada acara Diskusi Panel yang diadakan MD KAHMI Kepulauan Anambas baru- baru ini, tidak ada utusan dari DPRD yang ikut berpartisipasi. Sebelumnya juga, Pemilihan Ketua KNPI Kepulauan Anambas, Malam Pagelaran Seni dan Budaya Melayu ke-4. ” Saya kira, itu momen- momen yang berbasis masyarakat, selayaknya teman- teman DPRD harus mengetahui perkembangannya, sebagai bagian dari aspirasi masyarakat juga,” tegas Asril .
Terpisah, diminta tanggapannya terkait hal tersebut, Sekretaris DPRD Kepulauan Anambas, Jhon Aquarius, menyampaikan bahwa setiap undangan yang masuk sudah diteruskan ke Ketua DPRD Kepulauan Anambas.
“Kalau ada undangan yang masuk, sudah kita teruskan ke Ketua DPRD. Selalu juga ada acara yang bersamaan. Namun untuk menggantikannya itu koordinasi pimpinan,” jawab Jhon.
