JEMAJA. AnambasPos.com -Rutinitas transpotasi moda laut dari Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) maupun Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang singgah di Pelabuhan Letung Kecamatan Jemaja menjadi sumber penghasilan para pedagang katagori Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jemaja.
Aktifitas para UKM di pelabuhan Letung terlihat saat adanya kapal maupun feri yang sandar di Pelabuhan Letung untuk melakukan loading penumpang.
Salah satu pedagang yang bernama Asmalina warga Desa Landak beserta rekan seprofesinya Iwa Wana dari Kelurahan Letung ketika dihampiri AnambasPos.com mengatakan akan terus mengais rezeki di pelabuhan tersebut.
“Selagi kami masih sehat, kami akan tetap berjualan disetiap adanya kapal maupun feri yang bersandar di pelabuhan ini.”ucap Asmalina. Rabu (28/04/2021).
Ketika disinggung tentang adanya wacana Bupati Kepulauan Anambas untuk memperketat dan mengurangi jadwal transfortasi laut dan udara yang membawa penumpang dari luar daerah Anambas jika jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin meningkat, Asmalina mengaku pasrah dan tetap menghormati apa yang menjadi keputusan orang nomor satu KKA tersebut.
“Ya kami pasrah dan tetap mengikuti apa yang telah menjadi wacana pak bupati. Menurut saya itu semua juga demi kebaikan masyarakat ramai dan semoga hal tersebut tidak terjadi, agar kami tetap bisa berjualan seperti biasa” Kata Asmalinna.
Di sisi lain, Asmalina dan Iwa Wana juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Anambas untuk mereka para pelaku UKM. Sehingga bisa melewati masa-masa pandemi yang kini meraja lela kembali.
“Kami pedagang-pedagang kecil ini cuma berharap saja pak, semoga Pemda ataupun Pemprov memberi sedikit perhatian agar kami bisa terus bertahan dalam suasana sulit dimasa pandemi seperti ini,” harap Iwa saat itu.
Laporan : Ilham Idhar
Editor : Slamet
