Anambaspos.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Bima Arya sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat di pilkada yang akan digelar tahun depan. Bima menyisihkan nama Desy Ratnasari yang awalnya juga menjadi salah satu kandidat.
Mengapa akhirnya PAN lebih memilih Bima Arya?
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan keputusan memillih Bima Arya disebabkan karena cagub yang melamar ke PAN, Ridwan Kamil, meminta sang Wali Kota Bogor menjadi pendampingnya. Bukan Desy Ratnasari. “Yang dilamar Bima, kami terserah gubernurnya,” ujar Ketum PAN Zulkifli Hasan usai rakernas PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8).
Di kesempatan yang sama Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan salah satu pertimbangan PAN memilih Bima karena Desy memiliki kinerja yang baik di DPR.
“Desy kan sudah baik di legislatif, di DPR. Saya rasa Desy juga akan melanjutkan karirnya di DPR,” ujarnya.
Selain itu, kata Eddy, saat ini calon yang diperlukan adalah yang memiliki rekam jejak sebagai seorang administrator dan pernah bekerja di lingkungan pemerintahan.
“Yang punya rekam jejak di pemerintahan ya Bima Arya. Sinerginya dengan Ridwan Kamil jika memang berpasangan juga positif,” tuturnya.
“Ini permintaan terbuka dari Kang Emil bahwa yang bersangkutan menginginkan Bima Arya,” lanjutnya.
Untuk Desy Ratnasari, Eddy mengatakan dengan kinerjanya yang cukup baik, maka PAN yakin bahwa mantan artis itu akan kembali mengikuti pemilu legislatif di tahun 2019 dan akan terpilih lagi. (red/pol)
sumber : kumparan