TAREMPA, anambaspos.com – Ada fakta menarik yang terkuak pada Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) ke- 10. Dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH mengaku bahwa Pembangunan Jalan Selayang Panjang (SP) telah dinyatakan masuk dalam Rencana Pembangunan Strategis (Rensra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri).
Namun sampai saat ini kata Haris, belum ada realisasi pembangunan jalan tersebut alias hilang tidak tau kejelasannya.
“Dalam pidato Pak Gubernur, (Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Red) pada salah satu kesempatan, bahwa Pembangunan Jalan SP itu, masuk dalam Rensra Pemprov Kepri. Namun hingga saat ini belum terealisasi, tidak tau apa sebabnya,”ungkap Haris, dalam sambutan yang disampiakannya pada Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi KKA ke – 10 di Ruang Rapat Paripurna DPRD KKA, Minggu (24/06/2018).
Persoalan Jalan SP itu, juga menjadi salah satu item yang disinggung oleh Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) KKA, Dato Sri Setia Amanah, Ir. H. Herdi Usman. “Kondisi Jalan SP yang sudah sangat memprihatinkan, kiranya perlu segera ditemukan solusinya agar jalan tersebut dapat dibangun,” pinta Herdi Usman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Ketua LAM KKA, Dato’ Awaluddin.
Sementara itu Unsur Muda Pejuang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas, Marjohan menyayangkan tidak kunjung terealisasinya Jalan SP tersebut. Padahal katanya, kondisi tidak layaknya jalan yang berada di pusat Ibukota Kabupaten itu, sudah disorot sejak beberapa tahun sebelumnya. “Tentu sangat kita sayangkan, cara kerja pihak-pihak pengambil kebijakan, karena hingga saat ini Jalan SP tidak dapat dibangun. Padahahal kondisi rusaknya sudah diketahui sejak lama,” tegas Johan.
Ditemui terpisah, Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna – Anambas, Taufik terkait tidak kunjung terealisasinya pembangunan Jalan SP tersebut meskipun telah masuk dalam Rensra Provinsi Kepri, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mengetahui penyebanya. “Saya tidak begitu mengetahuinya, karena itu bukan Komisi saya di DPRD Provinsi Kepri,” kata Taufik menjawab anambaspos.com.
Taufik kemudian mengatakan akan menelusurinya dalam waktu dekat ini di komisi terkait. “Akan saya coba telusuri ke komisi terkait di DPRD Provinsi yang membidangi hal itu dan Dinas Terkait di Pemprov Kepri nanti, tambah nya.(Red)
