INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Penyair Anambas Asril Masbah, Beraksi di Bali

Asril Masbah, ketika sedang membacakan puisi dihadapan para peserta dari setiap perwakilan 50 provinsi Indonesia.

AnambasPos, BALI – Penyair Kepulauan Anambas Asril Masbah, beraksi di Bali. Asril membacakan puisi- puisinya dalam acara Pentas Puisi Bali yang diadakan oleh Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) Indonesia di Meeting Room, Episode Kuta Hotel, Bali, Jumat ( 18/11/2022).

“Alhamdulillah, saya berkesempatan untuk mewakili Provinsi Kepri di Pentas Puisi Bali, PERRUAS Indonesia tahun 2022,” kata Asril kepada media melalui telephon selulernya di sela- sela acara berlangsung.

Pentas Puisi Bali itu menurut Asril, diikuti oleh sekitar 50- an Penyair se- Indonesia. “Sekitar 50 Penyair se- Indonesia perwakilan setiap provinsi sebagai pesertanya.” terang Asril.

Raja Penyair Multimedia Indonesia, Asrizal Nur, saat menyapa penulis dan pembaca puisi ketika sedang berlangsungnya acara

Pentas Puisi Bali itu lanjut Asril, juga dihadiri oleh Penyair Nasional asal Bali, Wayan Jengky Sunarta dan Raja Penyair Multimedia Indonesia, Asrizal Nur yang sekaligus sebagai Pemimpin PERRUAS Indonesia.

“Ada Penyair Nasional, Wayan Jengki Sunarta dan Asrizal Nur. Berada dalam satu pentas, merupakan momen bersejarah bagi para Penyair di Indonesia,” ujar Asril.

Dalam kesempatan itu, Asril juga menyebut kembali nama besar Ibrahim Sattah sebagai Legend Penyair Indonesia yang merupakan kelahiran Kepulauan Anambas.

“Kebetulan saya dari Kepulauan Anambas, se- alam dengan Legend Penyair Ibrahim Sattah yang mengilhami saya untuk terus berjuang melalui dunia kepenyairan,” ujarnya pada forum tersebut.

Tentang keindahan Kepulauan Anambas disampaikannya juga papa momen tersebut. Diantaranya, Pulau Bawah yang kini sudah mendunia.

“Seluruh Perwakilan Provinsi di Indonesia berkumpul. Saya juga bercerita tentang keindahan alam Kepulauan Anambas pada momen itu. Sebagian mengaku tertarik dan ingin berkunjung ke Anambas,” urainya. (#)

BACA JUGA  496 Dus Mikol di Letung Dimusnahkan, Belum Ada Penjelasan Resmi dari Pihak Berwenang

Terhubung dengan kami