REWAK, JEMAJA, AnambasPos.com – Kepala Desa (Kades) Rewak, Jabridin, mengaku sulit untuk mendapatkan disenfektan dengan jumlah banyak di Kecamatan Jemaja. Untuk mendapatkan cairan yang diyakini dapat membunuh Corona Virus Disease (Covid-19) itu, pihaknya harus memesan terlebih dahulu dari Kota Tanjung Pinang.
“Agak sulit memperoleh disinfektan dalam jumlah yang banyak. Kami harus pesan ke Tanjungpinang terlebih dahulu,” sebut Jabridin kepada AnambasPos.com, melalui pesan whats app pribadinya, Sabtu (25/04/2020).
Untuk memenuhi kebutuhan disenfektan dalam rangka pencegahan Covid -19 secara maksimal di Wilayah Desa Rewak, kata Jabridin, pihaknya tidak mau lagi mngambil resiko dengan menggunakan cairan disenfektan ‘oplosan’.
Sebelumnya mereka membuat campuran dari beberapa jenis bahan pembersih untuk membuat disenfektan, sevagai langkah antisifasi sementara, karena keterbatasan cairan tersebut di Jemaja.
Sehari sebelum masuknya Bulan Suci Romadhan 1441H, Jabridin menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Rewak, telah melakukan penyemprotan cairan disenfektan murni, di setiap rumah ibadah yang ada di Lingkungan Desa Rewak.
“Satu hari sebelum puasa, kita dari pihak Pemdes Rewak bersama Relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Desa Rewak, melakukan penyemprotan disinfektan di lima rumah ibadah yang ada di Desa Rewak,” terang Jabridin.
Jabridin menjelaskan, cairan disenfektan yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah disenfektan murni yang dipesan olehnya melalui rekan-nya yang berada di Tanjung pinang. “Kita gunakan cairan disenfektan asli Pak ! Saya pesan melalui teman saya di Tanjung Pinang,” ucap Jabridin.
“Jika menggunakan disenfektan dari campuran beberapa jenis merk bahan pembersih, katanya bisa mengakibatkan iritasi bagi petugas penyemprotan. Untuk itu, saya pastikan kepada Relawan Desa Rewak, untuk menggunakan cairan disenfektan yang asli,” tutup Jabridin.
Semenatra itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Sahtiar, SH, MM saat dikonfirmasi terkait keterbatasan disinfektan di Anambas, membantah hal tersebut. Menurutnya hingga saat ini persediaan disinfektan masih cukup.
“Sampai saat ini persediaan disinfektan untuk Anambas masih cukup. Namun bagi pihak-pihak yang ingin lingkungannya dilakukan penyemprotan, terlebih dahulu memberitahukannya ke Tim Gugus Tugas, karena harus terkoordinasi sifatnya. Nanti Tim dan Relawan akan turun ke lokasi untuk melakukan penyemprotan,” jelas Sahtiar.
Dilaporkan Oleh : Slamet
Editor. : Asril Masbah