INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Pengusaha Wanita Ini Ubah Limbah Kain Menjadi Produk Rumah Tangga

Pengusaha Wanita Ini Ubah Limbah Kain Menjadi Produk Rumah Tangga
Indah Catur Agustin dan produk dari limbah kain (Foto: ist)

JAKARTA, AnambasPos.com – Limbah kain dari industri tekstil menjadi salah satu penyumbang sampah yang cukup tinggi di Indonesia. Indah Catur Agustin mengubah limbah kain menjadi produk rumah tangga yang bernilai tinggi.

“Melalui Sleep Buddy, saat ini saya tengah concern pada lingkungan. Selain fokus pada produksi, Sleep Buddy juga peduli pada limbah yang dihasilkan. Bahan dasar dari potongan-potongan kain dari sisa produksi diolah kembali menjadi produk baru yang tetap berkualitas dan unik. Sleep Buddy ingin memberikan kesempatan bagi setiap helai kain untuk dapat memiliki umur yang lebih panjang,” ujar Indah Catur Agustin, founder Sleep Buddy dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Beritasatu.com, Jumat (26/11/2021).

Indah menjelaskan, limbah yang dimaksud adalah berupa potongan-potongan kain yang tidak memenuhi standart kualitas atau sisa kain setelah digunakan dalam produksi.

“Di Indonesia tak banyak pelaku industri tekstile yang memanfaatkan sisa kain menjadi barang yang berguna. Akibatnya sisa kain berakhir menjadi limbah yang tentunya akan mencemari ligkungan,” ujar Indah.

Pada 2009, Indah pun mengolah limba sisa kain dari perusahaan tekstil. Dengan memanfaatkan limbah kain yang tersisa dari proses produksi pembuatan sprei atau selimut, Sleep Buddy membuat alternatif material baru dengan mendaur ulang potongan-potongan kain sisa produksi untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk-produk dengan kualitas tinggi dan unik. Diantaranya dibuat menjadi cushion, table runner, dan throw blanket yang semuanya berbahan dari sisa kain yang tak terpakai.

“Langkah ini saya lakukan agar bumi tidak tertumpuk oleh limbah kain setiap harinya. Dan tentunya memberikan kesempatan bagi kain yang tak terpakai agar bermanfaat kembali,” ujar Indah yang bekerja sama secara eksklusif dengan Tokopedia.

BACA JUGA  Warga Sumsel Apresiasi Pembangunan Fasum oleh Yayasan Erick Thohir

 


Terhubung dengan kami