INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Bentrok Maut 2 Ormas di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Polisi Amankan Puluhan Senjata Tajam

Bentrok Maut 2 Ormas di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Polisi Amankan Puluhan Senjata Tajam
Kerusakan akibat bentrok dua ormas di Cianjur. - Foto: ANTARA.

CIANJUR, Anambaspos.com Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan puluhan anggota dari dua ormas yang terlibat tawuran di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong yang menyebabkan satu orang tewas.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, bentrok yang terjadi antara ormas BPPKB dan Pemuda Pancasila itu, buntut dari bentrokan sebelumnya di Sumedang.

BACA JUGA  Karyawan Koperasi Di Gombong Buat Kredit Fiktif, Bawa Kabur Rp700 Juta

“Bentrokan menyebabkan anggota Ormas PP tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan markas Ormas BPPKB rusak diamuk masa dan dibakar. Kami mengamankan puluhan senjata tajam, kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya,” kata Doni, Minggu (26/09/2021). Dikutip dari Antara.

BACA JUGA  BNPT Sebut Politisasi Agama Dulang Suara pada Pemilu 2024 Tak Signifikan

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat bentrok kedua ormas tersebut, hingga berujung perusakan. Pihaknya juga tengah mendalami aktor di balik penyerangan tersebut dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas.

“Kita akan mendalami dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan saat ini markas ormas yang dirusak, sudah dipasangi garis polisi, untuk memudahkan penyelidikan, ” katanya.

BACA JUGA  Wisatawan Singapura Mulai Berdatangan di Kawasan Wisata Lagoi, Petugas Periksa Dokumen

Bentrokan ormas BPPKB tersebut merupakan kesekian kalinya. Tahun sebelumnya, ormas yang sama sempat terlibat bentrok dengan ormas lainnya di Sukabumi. Bahkan ratusan petugas dari dua Polres Sukabumi dan Cianjur dibantu Satuan Brimob sempat dikerahkan karena sama-sama mengerahkan masa.

“Proses hukum tetap berjalan, kita akan kejar pelakunya. Untuk saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif, namun kita minta petugas untuk meningkatkan patroli, ” kata Doni.

 


Terhubung dengan kami