INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Ambisi KPK Tangani Korupsi di Ranah Militer

Ambisi KPK Tangani Korupsi di Ranah Militer
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/wsj)

JAKARTA, Anambaspos.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan kerja Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Kedua instansi membahas kerja sama pemberantasan korupsi.

Ketua KPK Firli Bahuri ingin instansinya bisa menangani dugaan rasuah di ranah militer. Saat ini, Lembaga Antikorupsi belum bisa menyentuh ranah itu.

BACA JUGA  Siti Sebut Gejala Sama, Hepatitis Akut Beda dengan Penyakit Kuning

“Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Nomor 31 Tahun 1999) belum mengatur koordinasi penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi terhadap seseorang yang tunduk pada peradilan militer. Karenanya KPK punya kepentingan untuk meningkatkan kerja sama dengan Puspom TNI,” kata Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, (22/09/2021).

Menurut dia, pekerjaan itu bagian dari pencegahan, penindakan, dan koordinasi dengan berbagai lembaga negara. Lembaga Antikorupsi perlu menggandeng TNI untuk memperluas memberantas rasuah di Indonesia.

BACA JUGA  Firli Bahuri Tekankan Semua Kamar Kekuasaan Harus Bersih dari Korupsi

Firli berharap kerja sama itu membuat kedua pihak bisa berkolaborasi. Dengan begitu, penanganan rasuah di ranah militer bisa dilakukan bersama.

“KPK juga akan mendalami kemungkinan prinsip konektivitas penanaganan perkara ini terlebih dahulu,” ujar Firli.

Lembaga Antikorupsi berharap kerja sama ini berhasil. Masyarakat diharap mendukung kerja sama tersebut.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Harga BBM! Pertamax Jadi Rp14.500, Ini Detail Harga Baru Pertalite dan Solar

“Sehingga upaya pemberantasan korupsi dapat masif dilakukan dan memberikan manfaat nyata yang semakin besar bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tutur Firli.

 


Terhubung dengan kami