BATU BERAPIT, JEMAJA, AnambasPos.com – Warga Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja yang bergerak dalam bidang home industri mendapatkan Pelatihan Kerajinan Tangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Berapit. Sabtu (06/03/2021).
Kegiatan tersebut digelar dalam ruang Aula Gedung Balai Desa Batu Berapit dan dibuka secara resmi oleh Camat Jemaja, Abdullah Sani. S.Pd yang juga turut hadir dapat Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa tersebut.
“Bersama dengan ini, Program Pelatihan Kerajinan Tangan oleh Pemerintah Desa Batu Berapit Tahun Anggaran 2021 resmi saya buka,” kata Sani diawal akan berjalanya kegiatan itu.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, Umar Lisman, dalam penyampaian kata sambutan memberikan motivasi kepada peserta kegiatan agar bisa menguasai Pelatihan Kerajinan Tangan dalam program tersebut.
“Semakin pesatnya zaman semakin langka anyaman-anyaman tradisional seperti Tikar, Keranjang dan sebagainya. Untuk itu kita harus bisa mencari celah atau kesempatan usaha dalam persaingan Home Industri, salah satunya anyaman-anyaman Tikar Daun Pandan,” kata Umar.
Lanjut dia lagi. Pemdes Batu Berapit akan selalu siap untuk membantu para warga yang memiliki keterampilan dan akan mempersiapkan anggaran agar usaha kelompok masyarakat bisa berkembang.
” jika bapak ibu telah menguasai anyaman-anyaman yang kita programkan ini, silahkankan buat kelompok, lalu ajukan ke desa kita, agar dapat dibahas bersama dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) demi mengembangkan usaha hasil kerajinan tangan bapak-ibu,”ucap Umar.
Ditempat terpisah, salah satu warga Desa Batu Berapit, M.Zahir yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut merasa sangat senang karena mendapatkan ilmu yang nantinya akan dia kembangkan.
“Terima Kasih saya ucapkan kepada Pemdes Batu Berapit yang telah mengadakan pelatihan ini, saya pribadi sangat mendukung dan senang karena sekarang saya sudah sedikit paham untuk membuat anyaman-anyaman tradisional. Dan ilmu ini akan terus saya kembangkan sebab anyaman ini sekarang sudah sangat langka,” ungkap Zahir.
Laporan : Ilham Idhar
Editor : Slamet.