BATU BERAPIT, JEMAJA, AnambasPos.com – Makam Almarhumah NR (47) Warga Letung, Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang diduga neninggal dunia dengan cara menggantung diri pada Kamis (07/05/2020) yang lalu di Rumahnya, hari ini mulai digali oleh Tim Forensik Polda Kepri untuk kemudian dilakukan proses ekhumasi dan autopsi.
Pantauan AnambasPos di lapangan, terlihat Ketua RT 01 Andika Saputra dan Ketua RW 1 Jimi, serta Hambali salah satu warga Desa Batu Berapit yang bergabung bersama Tim Foresnsik Polda Kepri, Kasmis pagi (04/06/2020) sedang mempersiapkan diri untuk menggali makam NR tersebut.
Ketua RW 1 Dusun Padang Melang, Desa Batu Berapit, Jimi dikonfirmasi mengatakan bahwa, dirinya hanya ikut membantu sebatas proses penggalian makam demi kelancaran proses autopsi yang akan dilakukan oleh TIM Dokter Forensik dari Polda Kepri di kampungnya itu.
“Kita hanya membantu penggalaian agar cepat selesai prosesnya. Rencananya saya hanya diperbantukan untuk menggali makam hingga batas papan pemisah jenazah saja. Setelah proses autopsi selesai, saya dan rekan bertugas kembali untuk menimbun makam NR ini,” tutur Jimi.
Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Batu Berapit, Umar Lisman membenarkan hal yang sedang berlansung itu adalah bagaian dari proses autopsi yang akan dilakukan oleh Tim Foresnisk Polda Kepri di wilayah desanaya.
“Ya ada Warga Desa Batu Berapit yang ikut terlibat dalam pelaksanaan proses ekhumasi dan jenazah NR hingga batas pengangkatan papan jenazah. Selanjutnya akan diambil alih oleh Tim Forensik dari Polda Kepri yang dipimpin oleh Iptu Dr.Leonardo untuk melakukan autopsi,” terang Umar.
Hingga berita ini diposting media ini, situasi lapangan di area pemakaman umum Desa Batu Betapit sedang berlangsung penggalian makam NR tersebut. Tampak personil Polsek Jemaja dan Babinsa Desa Batu Berapit bersiaga demi kelancaran proses ekhumasi dan autopsi itu.
Dari penelusuran AnambasPos.com diketahuai bahwa, Tim Dokter Forensik Polda Kepri terdiri dari 4 personil. Sebelumnya tiba di Jemaja dengan menggunakan Pesawat Wing’s Air dari Bandar Udara (Bandara) Hang Nadim Batam. Kedatangan TIM Forensik Polda Kepri ke Pulau Jamaja itu dalam rangka untuk melakukan ekhumasi dan autopsi jenazah Almarhumah NR (47) yang diduga bunuh diri dengan cara menggantungkan diri.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Jemaja AKP Feri Kuswanto, SH saat ditemui di Lokasi Pemakaman Umum Padang Melang, Desa Batu Berapit ketika melakukan check lapangan bersama Personil Polsek Jemaja dan TIM Dokter Forensik sehari sebelumnya.
“Ada empat Anggota TIM Forensik Polada Kepri yang baru tiba di Jemaja siang tadi dengan menggunakan pesawat Wing’s Air dari Bandara Hang Nadim Batam. Tim Forensik Polda Kepri itu dipimpin oleh Inspentur Polisi Satu (Iptu) Dokter Leonardo bersama tiga stafnya,” ujar Feri, Rabu (03/06/2020) ketika itu.
Reporter. : Slamet.
Editor. : Asril Masbah.
