INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Solusi Bupati Anambas Saat Tangani Masalah Sampah di Kelurahan Letung

Bupati Kepulauan Anambas (kanan) saat membahas permasalahan sampah kepada Camat Jemaja, Lurah Letung dan Tim pembuang sampah di Letung, Minggu (06/4/2025).

ANAMBAS, AnambasPos.co id – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng respon cepat dalam menanggapi sebuah informasi yang didengar olehnya.

Seperti masalah sampah yang terjadi di Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja. Mendapatkan kabar dan juga keluhan dari warga terkait sampah yang menumpuk busuk dan berserakan di beberapa titik Ibu Kota Kecamatan Jemaja itu, Bupati Aneng segera turun kelapangan mendengar langsung apa penyebab hal yang terjadi dari Camat Jemaja, Lurah Letung dan juga tim pembuang sampah.

Camat Jemaja saat dimintai keterangan oleh Bupati Kepulauan Anambas langsung menjelaskan masalah sampah rumah tangga dan juga beberapa pelaku UMKM serta pedagang yang terdapat di sekitar Pasar Tradisional Letung sebenarnya telah dibahas bersama RT, RW serta Lurah Letung dan juga beberapa pihak lainya sebelum masuknya bulan suci ramadan.

Dalam rapat itu, masalah honor pekerja pengangkut sampah menjadi pembahasan bersama untuk dicarikan solusi.

Pada kesepakatan yang diambil secara musyawarah bersama kala itu, semua pihak setuju untuk menyumbangkan uang dengan angka yang bervariasi dari masyarakat serta pelaku UMKM maupun pedagang lainya.

Dikatakan Sani, untuk masyakat atau sampah keluarga dari seluruh masyarakat Kelurahan Letung disepakati akan dipungut sumbangan sebesar Rp. 10.000,-. Sedangkan pelaku UMKM sebesar Rp.20.000,- hingga Rp. 50.000,- sesuai dengan sampah yang diakibatkan oleh usaha mereka dengan kesepakatan.

Dari hasil semua sumbangan yang telah dipungut nantinya akan dipergunakan sebagai honor atau upah para pekerja maupun oprasional biaya angkut sampah dalam setiap bulan oleh pekerja lama yang sebelumnya telah dirumahkan oleh Pemdah Anambas pasca peniadaan tenaga non ASN.

Namun, dari semua perhitungan yang telah direncanakan dan disepakati bersama oleh perwakilan masyarakat melalui RT RW serta Lurah di Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja tidak berjalan sesuai harapan.

BACA JUGA  Maraknya Penerbangan Balon Udara Liar Meresahkan, AirNav Geram

Dari perhitungan awal pungutan sumbangan dari masyarakat untuk menangani sampah, diperkirakan mencapai angka sebesar 12 hingga 13 juta rupiah dari setiap bulanya untuk dipergunakan sebagai honor serta biaya operasional lainya bagi pekerja penganggkut sampah yang akan membuang sampah tersebut ke TPA dengan estimasi sebanyak 2 kali dalam sepekan atau 8 kali dalam 1bulan, hanya berhasil dikumpulkan sebesar kurang lebih 6 juta rupiah saja.

Dengan angka yang jauh dari rencana itu akhirnya membuat para pekerja menyatakan berat untuk melaksanakan tugas yang sebelumnya telah disepakati.

“Itu lah masalah yang terjadi dan saya sampaikan langsung kepada Pak Bupati saat berkunjung ke sini”, ungkap Sani ketika dikonfirmasi melalui panggilan wats’app pribadi media ini, Minggu (06/04/2025).

Mendengar dan menanggapi apa yang terjadi, masih kata Sani, Bupati Kepulauan Anambas merespon cepat dengan memberikan sumbangan kepada pengangkut sampah sebesar Rp. 5.000.000,- agar para pekerja bisa beraktifitas di bulan berikutnya.

Selain itu, Bupati Anambas juga mengerahkan tenaga dari tim ARB untuk membersihkan sampah yang sempat menumpuk di beberapa titik di Kelurahan Letung.

“Semoga solusi sementara yang diberikan Pak Bupati kita dapat berjalan seterusnya hingga masalah sampah ini tidak lagi terjadi”, ucap Sani. (Red


Terhubung dengan kami