INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Satpol PP Anambas Tinjau Lapak PKL SP I

Kabid PPKD, Richart (kanan) bersama anggota Satpol PP Anambas ketika melakukan peninjauan terhadap Lapak PKL di SP I
Penulis • {Hendri}    Editor • {Slamet}   

SIANTAN, AnambasPos.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melakukan peninjauan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan SP I.

Kegiatan tersebut dipimipin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Penegak Peraturan dan Kebijakan Daerah (PPKD), Richart, Selasa, (31/05/2022).

Kepada awak media, dirinya mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan saat terselenggaranya rapat bersama para PKL yang berlangsung pada tanggal 18 Mei 2022 yang lalu.

“Ini merupakan tindaklanjut hasil rapat kita pada tanggal 18 Mei 2022, salah satunya adalah bahwa, para PKL sepakat dan menyanggupi untuk menjaga kebersihan dan memperindah lapak dengan mengecat serta memasang lampu hias di lapak masing-masing”, ucap Richart saat dikonfirmasi oleh sejumlah media.

Salah satu gerobak PKL SP I yang diduga tidak dikelola dengan baik dan diangkut oleh Satpol PP Anambas

Lebih lanjut lagi, Richart juga mengatakan, peninjauan dan penataan lapak PKL yang dilakukan hari ini dikarenakan masih ditemukan adanya ke-tidakindahan dalam pengelolaan lapak yang telah ditentukan.

“Bangunan lapak yang sudah ada paling lama 1 Minggu setelah rapat lanjutan, (tanggal 24-25 Mei) sudah harus digunakan untuk berjualan”, ujar Richart.

Richart juga menjelaskan bahwa, jika lapak PKL setalah 1 Minggu (dikuasai) belum difungsikan, lokasi lapak akan di pindah tangankan atau dialihkan kepada pedagang lain.

“Artinya, disitu terindikasi satu pedagang atau satu kelompok pedagang menguasai beberapa lapak, itu yang kita sinyalir akhirnya jual-beli lapak. Makanya kita memberikan kesempatan kepada masyarakat pedagang kecil yang tergolong UMKM, silahkan saja yang berniat betul-betul mencari nafkah. Bukan maaf kata untuk menguasai”, tegas Richart.

Terkait dengan gerobak ataupun lapak yang diangkut hari ini, Richart mengatakan “Itu yang kita bilang tadi, lapak itu kan ada berupa meja-meja yang mohon maaf sudah tidak layak, asal diletakkan, dan saat orang nya tidak bisa kita hubungi, itu yang kita sinyalir menguasai lapak”, kata Richart.

BACA JUGA  Abdul Haris, Minta Pilkades Serentak di Percepat

Adapun lapak yang disinyalir terindikasi hanya untuk dikuasai tanpa ditempati sebanyak 7 lapak.


Terhubung dengan kami