TANJUNGPINANG,Anambaspos.com – Ada yang menarik dari gaya kampanye H. Muhammad Rudi (HMR) sebagai Calon Gubernur Kepri pada Pemilukada Kepri tahun 2024. Rudi terlihat begitu akrab dengan alunan bait- bait pantun sebagai bagian dari materi kampanyenya.
Berpantun, memang sudah lazim bagi para pemimpin di Kepri saat mengawali dan menutup pidatonya. Namun, agak berbeda dengan Rudi. Walikota dan Kepala BP Batam nonaktif itu, berpantun lebih panjang durasinya.
Pada acara Silaturrahmi dengan Tokoh Masyarakat se- Kota Tanjungpinang bertempat di Gedung Trans Convention Centre, Rabu ( 09/10/2024), Rudi menutup pertemuan itu dengan delapan bait pantun.
“Menutup pertemuan ini, saya ingin berpantun. Isi handphone saya ini isinya semua pantun bapak dan ibuk, ” ujar Rudi sambil mengambil telephon genggamnya dari saku celana.
Dia bercerita, bahwa sejak menjadi wakil Walikota Batam satu periode dan Walikota Batam dua periode, sudah akrab dengan pantun. Dalam setiap acara dia selalu menulis pantun dan membacakannya di awal dan penutup sambutannya.
” Sudah terbiasa, sedikitnya saya menyiapkan empat bait pantun untuk setiap acara yang saya hadiri. Kalau dibuat buku kumpulan pantun sudah jadi satu buku ini, ” sebutnya, sembari tersenyum tipis.
Seniman Kepri Asal Kepulauan Anambas, Asril Masbah menaruh keyakinan bahwa Rudi, memiliki jiwa seni yang tinggi karena akrab dengan pantun.
” Saya yakin pak Rudi memiliki jiwa seni yang tinggi. Ini menjadi harapan baru bagi Seniman dan budayawan Kepri ke depan, jika terpilih menjadi Gubernur Kepri, ” kata Asril yang telah membacakan puisi dan syairnya di Bali serta Taman Ismail Marzuki (TIM) itu.
