LINGGA , Anambaspos.co.id – Upaya menanamkan nilai kebangsaan dan membentuk karakter generasi muda terus digencarkan jajaran Polres Lingga. Senin (15/9/2025)
AKP Freddyando Ms., S.M., Kabagren Polres Lingga, dipercaya menjadi pembina upacara bendera di Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., yang mendorong sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan berbasis agama.
Upacara bendera di pesantren tidak hanya dijadikan rutinitas, tetapi momentum reflektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, serta nilai religius.
“Generasi muda, khususnya para santri, memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Disiplin, semangat belajar, dan cinta tanah air adalah bekal utama menghadapi tantangan masa depan,” tegas AKP Freddyando di hadapan para santri dan dewan guru.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjauhi pengaruh negatif, seperti narkoba, radikalisme, dan pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an dikenal konsisten mencetak santri berakhlak dan berprestasi. Kehadiran aparat kepolisian disambut positif oleh pimpinan pesantren, Ustadz H. M. Nizar, Ma.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Polres Lingga. Kehadiran langsung pejabat kepolisian menjadi motivasi tersendiri bagi santri kami,” ujarnya.
Sinergi antara Polres Lingga dan pesantren ini diharapkan menjadi model pembinaan karakter bangsa, yang menggabungkan nilai keislaman dengan semangat nasionalisme.
Program seperti ini juga menjadi bagian dari pendekatan soft power Polri untuk mendekatkan diri ke masyarakat, khususnya dunia pendidikan.
Polres Lingga berharap, pembinaan sejak dini di sekolah dan pesantren dapat melahirkan generasi cerdas, berintegritas, serta berkomitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*).