INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Pemerintah Anambas Dukung Pengeboran Lepas Pantai Natuna Oleh Harbour Energy

Ody Karyadi selaku Asisten II Pemkab Anambas (tengah) mewakili Bupati Kepulauan Anambas saat membuka secara resmi kegiatan sosialisasi pengeboran lepas pantai natuna yang berlangsung di aula hotel tarempa beact, Selasa (27/05/2025).

ANAMBAS, Anambaspos.co.id Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengeboran sumur migas lepas pantai baru oleh Harbour Energy.

Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ody Karyadi, saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengeboran Lepas Pantai Natuna yang digelar di Aula Tarempa Beach, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (27/05/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh SKK Migas dan Harbour Energy ini dihadiri oleh berbagai instansi strategis, seperti DP3 Anambas, PSDKP Tarempa, Danlanal Tarempa, HNSI Anambas, Polair Polres Anambas, tokoh masyarakat dari Lembaga Adat Melayu (LAM), komunitas lingkungan Kompak, Kepala Cabang DKP Provinsi Kepri, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam pemaparannya, Andri Krisyato selaku Community Investment Manager Harbour Energy, yang ketika itu juga hadir bersama Driling Enginrering Manager Harbour Energy, Roni Siregar dan GHG & ESG Manager Harbour Energy, Otte menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Laut Natuna telah berlangsung sejak 1978. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, produksi mengalami penurunan yang menjadi tantangan bagi SKK Migas dan mitranya.

“Sebagai perpanjangan tangan negara, Harbour Energy akan melakukan pengeboran dua sumur baru dengan tetap menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan. Kami berharap seluruh pihak mendoakan agar proyek ini berjalan lancar,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ody Karyadi menegaskan bahwa Pemkab Anambas mendukung upaya peningkatan produksi migas, selama tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

“Harbour Energy, yang sebelumnya dikenal sebagai Premier Oil, selama ini dikenal peduli terhadap masyarakat. Kami berharap peningkatan produksi ini juga sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program CSR yang berkelanjutan,” kata Ody.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal penting untuk menjaga transparansi serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.(*).

BACA JUGA  Anggota PP Ikut dalam Tim SAR Gabungan Pencarian Nelayan Hilang di Letung
Penulis: DanEditor: Slamet

Terhubung dengan kami