MAMPOK, JEMAJA, AnambasPos.com – Bantuan Lansung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) untuk masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah salah satu Program kepedulian Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi musibah non alam yang masih mewabah hingga saat ini.
Berkenaan dengan program yang sedang berjalan, Pemerintah Desa (Pemdes) Mampok kembali salurkan BLT-DD tahap IV dan V gelombang ke 2 secara serentak kepada 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah ditetapkan dan dinilai mengalami kemerosotan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Kegiatan Penyaluran BLT-DD tersebut diselenggarakan tepat dihalaman Kantor Desa Mampok dan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Mampok, Edi Surya serta didampingi jajaran yang berkepentingan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Mampok, Tamrin saat ditemui anambaspos.com disalah satu wilayah Desa Mampok. Sabtu (12/09/2020).
” Telah kita salurkan BLT-DD tahap IV dan V secara serentak dengan jumlah nominal 600 ribu rupiah untuk dua tahap,” Kata Tamrin menjawab pertanyaan awak media ini.
Tamrin juga menjelaskan, untuk BLT-DD tahap sebelumnya, hanya terdapat 53 KPM yang menerima bantuan tersebut, itu dikarnakan 2 warga yang menjadi tambahan pada gelombang ke 2 saat ini belum memiliki data kependudukan.
” Sebelumnya, kita hanya menyalurkan kepada 53 KPM saja, itu dikarnakan 2 KPM tambahan untuk tahap ke 2 saat ini, belum bisa mempersiapkan data kependudukan yang menjadi syarat sabagai penerima bantuan,” jelas Tamrin.
Namun, masih kata Tamrin, berkat kerja nyata Pemerintah Desa Mampok, untuk membantu masyarakat dalam segala kepengurusan kepemerintahan, 2 warga yang terhitung dalam katagori penduduk kurang mampu, saat ini telah dapat memiliki data kependudukan yang memang wajib dimiliki dan dapat menerima BLT-DD dari Pemdes Mampok.
” Mungkin ada kelalaian warga yang menganggap ini masalah sepele, namun kita dari pemerintah desa tidak berdiam diri hingga saat ini, demi kesejahteraan warga dan masyarakat, telah kita perjuangkan hingga mereka bisa menerima bantuan ini,” terang Tamrin.
Reporter dan editor : Slamet
