ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Pemerintah Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kepulauan Anambas, geram terhadap ulah sejumlah oknum warga yang masih nekat membuang sampah sembarangan di bahu jalan menuju bandara, tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Padahal, lokasi tersebut jelas bukan zona pembuangan sampah, dan larangan sudah disampaikan berkali-kali baik melalui papan imbauan maupun media sosial.
Tumpukan sampah tersebut bahkan sempat menutupi sebagian badan jalan, sehingga mengganggu aktivitas warga. Kondisi ini memicu keluhan dari masyarakat, mendorong Pemdes Batu Berapit bersama BPD dan FK RT/RW kembali turun tangan melakukan aksi bersih-bersih di lokasi, Jum’at (23/05/2025).
Sekretaris Desa Batu Berapit, Rachmad Kurniawan, menyatakan kekesalan mendalam atas sikap tidak peduli oknum masyarakat. “Sudah berkali-kali kami bersihkan, kami imbau, tapi tetap saja ada yang membuang sampah seenaknya. Ini sudah sangat keterlaluan,” tegasnya.
Rachmad yang akrab disapa Iwan itu menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sementara (TPS). Ia meminta warga untuk menghormati aturan dan menjaga lingkungan.
“Etika membuang sampah harus dijaga. Ini bukan cuma soal kebersihan, tapi juga cerminan kedewasaan kita sebagai warga,” katanya dengan nada tegas.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan secara langsung untuk mengidentifikasi pelaku pembuangan liar tersebut. “Kami tidak akan diam. Oknum-oknum yang terus membandel akan kami tindak. Sudah cukup toleransi yang kami berikan,” tandas Iwan.
Langkah ke depan, Pemdes akan mempertimbangkan pemberian sanksi sosial hingga pelaporan ke pihak berwenang jika masih ditemukan pelanggaran serupa. Pemerintah desa berharap seluruh elemen masyarakat ikut menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama dan lingkungan yang sehat. (*)
