TAREMPA, AnambasPos.com – Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA, akan mendapat pembebasan dan keringanan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020.
“Ya, seluruh masyarakat Anambas yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA akan dibebaskan biayanya. Bagi pengguna dengan kapasitas 900 VA cukup membayar 50 persen saja,” jelas Humas PLN KKA, Aldo kepada AnambasPos.com, Jumat (03/04/2020).
Kata Aldo, untuk KKA masih banyak masyarakat yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA tersebut. “Masih cukup banyak masyarakat Anambas yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA. Pengguna listrik dengan daya 450 VA itu ada 260 pelanggan, sedangkan pengguna dengan daya 900 VA ada 394 pelanggan,” Aldo merinci.
Bagi pelanggan PLN listrik pra bayar, menurut Aldo, gratis dan diskon listrik bisa didapatkan dengan beberapa langkah mudah. Pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan dan mengirimkannya ke website www. pln.co.id atau ke whats app dengan nomor 08122-123-123.
Secara lebih detail, ternag Aldo, cara mudah mengakses token listrik gratis bagi pelanggan golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA melalui situs resmi. Buka laman www.pln.co.id, kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
Kemudian, masukkan ID Pelanggan / Nomor Meter. Lalu token gratis akan ditampilkan di layar. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan. Apabila pelanggan ingin mengklaim token gratis melalui whats app (PLN token gratis), berikut caranya :
“Buka Aplikasi WhatsApp. Chat whats app ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah satunya masukkan ID Pelanggan. Token gratis akan muncul. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan,” tuntun Aldo.
Besaran token gratis yang akan diberikan kepada pelanggan golongan 450, disampaiakn Aldo, akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik terbesar selama tiga bulan terakhir. ” Dihitung dengan perbedaan konsumsi listrik dari masing-masing pelanggan PLN, ujar dia.
Laporan : Laode Agus
Editor : Asril Masbah
