BINTAN, Anambaspos.co.id – DPRD Kabupaten Bintan menggelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Bintan, Senin (1/12), di Ruang Sidang Paripurna DPRD Bintan. Seluruh peserta paripurna tampak kompak mengenakan Baju Kurung Melayu sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas dan budaya masyarakat Bintan.
Rapat paripurna tersebut dihadiri Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Wakil Bupati Bintan, jajaran Forkopimda, Sekda Bintan, pimpinan dan anggota DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Roby menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-77 bukan hanya acara seremonial, tetapi ruang untuk mengingat sejarah sekaligus memperbarui komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat. “Ini adalah ruang refleksi, ruang untuk mengucap terima kasih, dan ruang untuk memperbarui janji bahwa pemerintah daerah hadir untuk melayani, bukan dilayani,” ucap Roby.
Ia menegaskan bahwa arah pembangunan Bintan tetap berpedoman pada visi “Bintan Juara Menuju Masyarakat yang Maju, Berdaya Saing, Inovatif, dan Sejahtera.” Empat pilar utama yang menjadi fokus terdiri dari pembangunan SDM, peningkatan daya saing ekonomi kepulauan, pemerataan infrastruktur, serta penguatan reformasi birokrasi.
Roby juga memaparkan berbagai capaian pembangunan yang menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi Bintan pada 2024 meningkat signifikan menjadi 8,89 persen dari 6,14 persen pada 2023. IPM Bintan naik menjadi 77,96 poin, melampaui rata-rata nasional. Tingkat Pengangguran Terbuka menurun dari 5,43 persen menjadi 4,53 persen pada 2024—angka terendah dalam sejarah daerah tersebut. Bintan juga menjadi kabupaten pertama di Kepri yang sukses mempertahankan status Zero Extreme Poverty sejak 2023.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi tanda bahwa pertumbuhan Bintan bukan hanya naik ke atas, tetapi juga merata ke samping,” tegas Roby.
Di bidang kesehatan, Bintan mencapai UHC sebesar 98,68 persen pada 2025 dan terus melanjutkan program Berobat Gratis menggunakan KTP/KK Bintan. Penurunan stunting dari 21,5 persen menjadi 16,3 persen turut mengantarkan Bintan meraih Dana Insentif Fiskal 2025 dari Pemerintah Pusat.
Pada sektor pendidikan, pemerataan akses terus didorong melalui program seragam sekolah gratis untuk ribuan siswa, serta pengoperasian 43 bus sekolah dan 24 kapal/pompong sekolah yang menjangkau wilayah hingga pulau-pulau terluar.
Inovasi pelayanan publik juga mendapat sorotan. Program Serving The Villager (STV) berhasil meraih Top 3 Nasional KIPP 2025 dan sebelumnya mengantarkan Bintan meraih Innovative Government Award 2024. Selain itu, Bintan memperoleh Penghargaan Daerah Tertib Ukur 2025 dari Kementerian Perdagangan serta apresiasi dari BNN RI atas komitmen dalam P4GN.
Menutup sambutannya, Roby mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dalam membangun Bintan. “Perbedaan pandangan politik adalah hal biasa; yang luar biasa adalah setelah berbeda kita tetap duduk bersama merajut masa depan Bintan,” ujarnya.
Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti turut menyampaikan harapan agar seluruh unsur penyelenggara pemerintahan daerah dapat terus meningkatkan kinerja, memperkuat koordinasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Semoga kolaborasi yang telah terbangun dapat terus dipertahankan demi kemajuan Bintan,” tutupnya. (*).







