ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Sebuah momen bersejarah terjadi di Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, saat Bupati Aneng turut serta dalam panen raya perdana yang digelar di lahan pertanian seluas 0,5 hektare dari total 9 hektare yang tersedia.
Panen ini menghasilkan sekitar 3,5 ton gabah dari kelompok tani Makmur Jaya yang dipimpin oleh Kamin Sobeng.
Dalam sambutannya, Bupati Aneng menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para petani Anambas. Di tengah tantangan geografis wilayah yang lebih didominasi laut daripada daratan, masyarakat tetap mampu mengembangkan pertanian padi secara mandiri.
“Kita tidak boleh hanya mengandalkan laut. Daratan kita juga punya potensi besar. Program ketahanan pangan nasional harus sampai ke pelosok, termasuk di Anambas. Saya yakin dengan semangat seperti ini, kita bisa wujudkan kedaulatan pangan dari desa,” ujar Aneng.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan dan sejalan dengan arah kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Bupati Aneng berkomitmen untuk memberikan mesin penggilingan padi kepada petani Desa Pesisir Timur. Ia juga akan mendorong pembukaan lahan pertanian serupa di setiap kecamatan di Anambas.
“Panen ini adalah bukti bahwa tanah Anambas subur dan berpotensi menjadi lumbung pangan baru,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pesisir Timur, Sabli, menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam membuka lahan. Saat ini baru sekitar setengah hektare dari 9 hektare yang bisa ditanami.
“Kami terus berupaya membuka lahan secara bertahap. Harapan kami tentu ada dukungan lebih dari pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Sabli.
Panen perdana ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, para petani, dan warga setempat. Semangat gotong royong dan harapan baru mewarnai acara yang digadang-gadang menjadi titik balik kebangkitan pertanian di Kabupaten Kepulauan Anambas. (*).
