AnambasPos.com, JEMAJA – Suasana Pasar Ikan di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Senin pagi 24 Oktober 2022 terlihat sepi akan penjual dan pembeli.
Terpantau AnambasPos.com, dari 20 meja dagang di pasar tersebut, hanya terdapat dua meja saja tersedia Ikan Simbak (Tongkol) yang sedang di jual oleh pedagang.
Menurut Agus, selaku pengelola pasar tradisional tersebut, sepinya pedagang ikan yang berjualan pada Senin pagi itu disebabkan kurangnya penghasilan ataupun hanya sedikit dari sejumlah nelayan pemancing ikan sejenis cakalang yang turun ke laut.
“Keadaan cuaca yang kurang baik belakangan ini juga menjadi salah satu penyebab nelayan tidak melaut”, kata Agus yang selalu bercengkrama kepada para nelayan cakalang dan sejenisnya.
Selain itu, masih kata Agus, susahnya BBM yang tersedia untuk para nelayan juga menjadi penyebab utama.
“Kawan kawan nelayan hanya mendapatkan jatah perbulannya sebanyak 30 Liter Solar, bahkan ada yang dibawah itu, mereka tidak berani pergi jauh ke laut, karena takut tak bisa pulang, apa lagi dengan pancaroba cuaca yang sangat extrim”, ungkap Agus.
Saat ini, lelang ikan yang dijual oleh pedagang ikan di pasar itu seharga @ 45.000,- perekornya dengan estimasi berat sekitar 1,5 hingga 2 kg.
