SUNGGAK, JEMAJA BARAT, AnambasPos.com – Memperhatikan pentingnya tingkat dunia pendidikan bagi masa depan putra-putri bangsa Indonesia, Pemerintah Desa (Pemdes) Sunggak Kecamatan Jemaja Barat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang dipimpin oleh Mus Mulyadi selaku Kepala Desa (Kades) sukses membangun gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pembangunan Gedung Sekolah Paud yang diberi nama Kasih Sayang tersebut, memang menjadi prioritas utama dalam bidang pembangunan oleh Pemdes Sunggak. Tentunya progres pembangunan itu melalui proses pembahasan tingkat desa dan mendapatkan persetujuan penuh dari seluruh masyarakat serta element yang berkepentingan di Pemdes Sunggak .
Kepala Desa (Kades) Sunggak Mus Mulyadi ketika dikonfirmasi AnambasPos.com, Sabtu (15/08/2020) melalau panggilan Wats’app pribadinya menjelaskan, sumber anggaran yang digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut.
” Untuk pembangunan gedung sekolah, sebelumnya telah kita anggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020. Dan itu semua telah kita bahas dalam Musyawarah Desa (musdes).” Kata Mus Mulyadi
Adapun Gedung sekolah yang yang memiliki 5 tenaga pembimbing tersebut memiliki luas 17 X 6 meter² dan halaman bermain serta lengkap dengan permainan anak usia dini.
” Besaran bangunan berukuran 17X6 meter², ada satu ruang guru dan 2 lokal bimbingan belajar (bimbel), semua menggunakan anggaran DD Murni tahun anggaran 2020, sebesar 429.391.989,- Rupiah termasuk pajak, ” jelas Mul. Panggilan akrab untuk dirinya.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, kepala sekolah Paud Kasih Sayang, Sarida, sangat berterima kasih kepada Pemdes Sunggak dan tentunya kepada Kades Sunggak yang sukses memberikan motifasi dan pandangan positif seputar pendidikan kepada seluruh masyarakat dalam musyawarah desa, dan menghasilkan mufakat hingga terwujudnya bangunan gedung sekolah untuk masa depan anak-anak desa Sunggak tentunya.
” Alhamdullah, saya atas nama sekolah Paud Kasih Sayang mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Sunggak dan juga kepada Kades Sunggak yang telah memperhatikan masa depan anak-anak khusus nya anak Desa Sunggak, keseriusan Pemdes akan dunia pendidikan telah dibuktikan dengan adanya pembangunan gedung sekolah tempat kami memberikan bimbingan belajar kepada putra putri warga desa kami.” Kata Sarida saat dihubungi anambaspos.com melalui panggilan seluler.
Sedangkan untuk tenaga pengajar, Kata Sarida, sekolahnya telah memiliki 3 tenaga pembimbing yang telah dibiayai oleh Pemda melalui program Guru Tidak Tetap (GTT) dan 2 tenaga masih di biayai dengan oprasional sekolah.
” 2 dari 5 tenaga pengajar disekolah kami masih dibiayai melalui oprasional sekolah, dan oprasional itu sendiri masih dibantu oleh Pihak Pemdes, ” kata Sarida yang juga berharap kedepannya pemerintah desa terus dapat membantu demi kelancaran proses belajar mengajar disekolah yang dia pimpin.
Reporter dan editor : Slamet.
