Kegiatan ini Juga Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadan
ANAMBAS, AnambasPos.co.id – Warisan Budaya berupa Gotong Royong (Goro) dari orang tua terdahulu untuk membangun kampung masih melekat di hati warga masyarakat Desa Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Hal itu terlihat dengan adanya kegiatan Goro bersama menampal jalan berlubang akses utama masuk ke desa yang penuh dikelilingi Hutan Mangrov tersebut.
Tidak hanya menyumbangkan tenaga saja, beberapa donatur yang terdapat di desa penghasil Ketam Bangkang tersebut juga turut membantu dengan memberikan donasi berupa uang untuk membeli beberapa material bangunan yang dibutuhkan.
“Goro ini juga dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Selain itu juga untuk menjaga keselamatan masyarakat baik dari desa tetangga ataupun desa kita sendiri yang beraktifitas dengan menggunakan jalan ini”, kata Abdur Rahman,S.Pi selaku Kepala Desa (Kades) Genting Pulur ketika disambangi awak media ini saat ikut bekerja, Kamis (27/02/2025).
Tidak hanya Goro sebentar, kegiatan itu berjalan selama lebih dari dua hari, dengan diikuti oleh seluruh stakeholder tingkat desa dari staf kantor desa, BPD hingga RT RW dan juga para tokoh masyarakat.
“Antusias masyarakat sangat tampak begitu nyata, apa lagi saat mengambil pasir yang kita kumpulkan secara swadaya, saya merasa bangga dengan mereka”, ujar Kades Genting Pulur yang akrab disapa dengan panggilan Pak Rahman oleh masyarakat sekitar.
Dengan kerjasama dan saling bahu membahu, jalan berlubang sepanjang hampir 1 kilometer itu selesai dikerjakan dengan baik.
Rahman juga mengungkapkan, selaku Kades Genting Pulur, dirinya juga telah melakukan komunikasi kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas maupun Provinsi Kepri agar kiranya dapat memberikan perhatian terhadap jalan yang juga ramai digunakan masyarakat desa tetangga.
Upaya itu, masih kata Rahman, agar kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi dengan menikmati fasilitas umum yang baik.
“Kita telah mencoba untuk berkomunikasi kepada pihak pihak terkait baik itu di tingkat kabupaten maupun provinsi demi kesejahteraan masyarakat. Yah namun begitu lah bang, mungkin harus masih tetap menunggu dan berkomunikasi kembali”, imbuh Rahman.
Selain menampal jalan berlubang, masyarakat Desa Genting Pulur pada pekan sebelumnya juga melaksanakan kegiatan Goro dengan membersihkan lingkungan dan rumah ibadah yang terdapat di desa mereka.
Semua itu dilaksanakan dengan rasa penuh kesadaran betapa pentingnya akan kebersihan di lingkungan mereka dan juga untuk menyambut bulan penuh berkah yang sebentar lagi akan tiba.
“Mohon ma’af lahir batin dan selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan serta menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua mendapatkan ridho dari Allah SWT”, tutup Rahman.
