JEMAJA, AnambasPos.com,– Pemerintah Kecamatan Jemaja selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Desa dan juga pihak Kelurahan, serta perwakilan Kelompok Nelayan (Pokyan) yang terdapat di wilayah kerja Kecamatan Jemaja.
Kegiatan berlangsung tepat di Aula Pertemuan Kecamatan Jemaja, guna membahas dan mencari solusi terkait permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar yang akhir-akhir ini menjadi keluhan masyarakat khususnya para nelayan, Senin (30/05/2022).
Adapun Rakor yang berlangsung dengan tertib ketika itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jemaja, Wan Iwan Marzuni, dengan didampingi pihak Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Jemaja dan dihadiri para Kepala Desa (Kades).
Saat berlangsungnya Rakor tersebut, Isti Subandi, selaku Lurah Letung menyampaikan harapan agar adanya pengawasan dari pihak-pihak berwenang terkait penyaluran BBM Solar Subsidi kepada masyrakat.
Karena menurutnya, terdapat keganjalan pada saat penyaluran, sehingga mengakibatkan sebagian nelayan tidak dapat melaut disebabkan BBM bersubsidi tersebut saat ini telah habis.
“Kami selaku Lurah dan Kades dalam hal ini yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat. Kami sering mendapat keluhan di lapangan. Apa lagi akhir-akhir ini dengan adanya pemangkasan BBM Solar yang menjadi halangan bagi nelayan untuk melaut. Jadi saya harap, terkait penyaluran, kiranya bisa mendapatkan pengawasan dari pihak yang berwenang, karena itu sangat diperlukan disini. Kami juga menduga adanya keganjalan saat penyaluran, kasihan jika ada nelayan kita kesusahan untuk melaut”, kata Isti Subandi di forum rapat.
Masih kata Isti Subandi, berdasarkan Surat Edaran (SE) hasil rapat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) No 166/DKUMPP.KKA.510/05.2022 tentang Pembagian Sementara Distribusi BBM Tertentu Solar, untuk kelurahan dan desa se-Kecamatan Jemaja yang menurut jatah sebanyak 14,5 ton tidak menjadi masalah jika memiliki data yang benar, namun sistem penyaluranya saja yang harus mendapatkan perhatian.
“Saya juga telah menerima surat hasil rapat DKUMPP yang ditanda tangani sepuluh kecamatan Kabupaten Kepulauan Anambas, secara tertulis sudah jelas, bahwa total keseluruhan untuk empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Jemaja ini adalah 14,5 ton, saya kira tidak menjadi masalah. Hanya saja apa solusi agar penyalurannya merata. itu yang juga harus kita sepakati hari ini”, ucapnya.
