BINTAN, Anambaspos.co.id – Ketua Dekranasda Bintan, Hafizha Rahmadhani, melakukan kunjungan kerja ke Gedung Produksi Sentra Industri Fashion di Seri Kuala Lobam, Jumat sore (05/12).
Kunjungan ini sekaligus meninjau langsung operasional gedung baru yang dibangun sebagai perluasan dari Sentra Fashion sebelumnya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Gedung baru tersebut kini menjadi pusat produksi utama, dilengkapi lebih dari 100 mesin jahit otomatis dan sejumlah peralatan berteknologi tinggi untuk mendukung proses pembuatan berbagai produk busana.
Dengan fasilitas yang lebih lengkap, Sentra Fashion SKL semakin siap memenuhi meningkatnya permintaan pelanggan, baik dari skala kecil maupun perusahaan besar.
Dalam peninjauannya, Hafizha berbincang dengan sejumlah pekerja dan melihat langsung tahapan produksi yang telah dibagi ke beberapa lini khusus.
“Ini pertahapan berarti ya, ada yang khusus bagian pinggang, ada yang kantong celana, sampai paling depan bagian merapikan,” ujarnya sambil meninjau proses kerja di setiap bagian.
Hafizha menilai bahwa industri busana di Bintan memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Sentra Fashion SKL, yang sebagian besar pekerjanya merupakan ibu rumah tangga, dinilai mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi keluarga.
Ia juga mengapresiasi sistem kerja profesional yang diterapkan sentra tersebut.
“Skema kerjanya sudah sangat profesional, dibagi tiga lini kalau sedang ada permintaan besar dan harus cepat. Alat-alat canggih yang semakin mempermudah jalannya produksi, ini potensi luar biasa untuk Bintan menunjukkan industri fashionnya. Kita mulai dari pasar lokal, tujuannya pasti bisa menyentuh pasar internasional,” tutur Hafizha optimis.
Sentra Fashion SKL sejauh ini terus menerima pesanan dari berbagai pihak, termasuk PT BIIE Lobam dan PT BRC Lagoi yang beberapa kali mempercayakan produksi seragam karyawan kepada sentra tersebut. Dengan beroperasinya gedung baru ini, diharapkan kapasitas produksi semakin meningkat dan Bintan dapat memperkuat posisinya sebagai daerah yang berkembang dalam industri fashion lokal maupun regional. (*).







