ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kepulauan Anambas Adnan turun kelapangan menindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang adanya kerusakan jalan yang baru saja selesai dikerjakan.
Pekerjaan jalan Payalaman–Peninting yang dilaksanakan oleh PT Kisna Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 54 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu mendapatkan sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Anambas diketahui mengalami kerusakan pada bagian aspal di beberapa titik.
Adnan menyatakan kunjungan atau pantauan langsung olehnya ke lapangan itu bertujuan untuk memastikan langsung kondisi fisik jalan dan mengevaluasi tingkat kerusakan yang terjadi.
“Saya turun ke lapangan untuk mengecek kondisi nyata jalan tersebut dan memastikan apakah kerusakannya parah, padahal pengerjaan proyek baru saja selesai,” ujarnya, Minggu (13/4/2025).
Sebelum meninjau, Adnan telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kepulauan Riau dan menyampaikan laporan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk mendapatkan tindak lanjut serta melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kontraktor.
Menanggapi laporan tersebut, perwakilan dari pihak kontraktor menyampaikan dari total panjang jalan 5.100 meter, kerusakan hanya terjadi di beberapa titik sepanjang belasan meter saja. Proses perbaikan juga telah dilakukan oleh tim kontraktor di lapangan. “Kerusakan aspal yang sempat terjadi pun sudah diperbaiki oleh tim kontraktor,” tambah Adnan.
Adnan menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan proyek-proyek yang dibiayai oleh APBN. Ia berharap proyek kementerian yang dilaksanakan di daerah dapat dikomunikasikan lebih awal dengan DPRD setempat agar proses pengawasan dan pengawalan pelaksanaan dapat dilakukan secara bersama-sama. “Kami selama ini mendapatkan informasi hanya dari masyarakat ketika sudah terjadi masalah pembangunan,” ujarnya.
Adnan juga menyampaikan pengawasan langsung serta kerja sama lintas instansi menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ia berharap ke depan, setiap proyek dapat berjalan dengan lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas demi kesejahteraan masyarakat. (*)