TANJUNGPINANG, AnambasPos.co.id – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menginstruksikan pemerintah daerah untuk menggandeng Satgas Pangan dalam upaya pengendalian inflasi. Arahan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, pada Senin (14/4/2025).
Dalam arahannya, Tomsi meminta agar pemerintah daerah segera melakukan dialog dengan pedagang dan distributor, serta memeriksa ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok di gudang, terutama komoditas yang dianggap rawan seperti cabai rawit merah, bawang merah, dan minyak goreng.
“Gandeng Satgas Pangan, lakukan tindakan yang diperlukan. Cabe merah dan bawang merah kondisinya tidak aman,” tegas Tomsi kepada seluruh peserta rapat yang diikuti secara daring oleh pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.
Rapat koordinasi tersebut juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, bersama jajaran perangkat daerah terkait, dari ruang rapat Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Raja Ariza menginstruksikan dinas teknis untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan Kota Tanjungpinang. Ia juga mengingatkan pentingnya pemasangan spanduk harga eceran tertinggi (HET) di seluruh tempat penjualan minyak goreng merek Minyak Kita, sebagaimana amanat Kemendagri.
“Jika terdapat lonjakan harga pada komoditas yang telah diindikasikan tidak aman, segera lakukan tindakan. Periksa ketersediaan dengan melibatkan Satgas Pangan, dan koordinasikan kelancaran arus distribusi barang. Karena kita bukan daerah penghasil, kelancaran distribusi harus jadi perhatian,” ujar Raja Ariza.
