INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Ke Anambas Temui Nelayan, Menteri Susi : Anambas Ini Penting Bagi Indonesia

ANTANG, anambaspos – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam lawatannya di Anambas, Susi pada Rabu (17/07/2019) menyempatkan diri menemui nelayan lokal tradisional Kepulauan Anambas di Pelabuhan Pantai Antang, Desa Tarempa Timur.

Menteri Susi, saat berdialog dengan nelayan lokal Anambas

Kedatangan Susi di Pelabuhan Antang disambut dengan iring-iringan puluhan pompong nelayan tradisional lokal Kepulauan Anambas. Iring-iringan puluhan pompong nelayan itu terlihat berjejer mulai dari Laut Tanjung Momong hingga ke Pelabuhan Pantai Antang.

Ke Anambas itu, merupakan Kunjungan Kerja (Kunker)-nya guna menanggapi berbagai potensi dan peluang yang ada di bidang Perikanan di Kepulauan Anambas.

Kunker itu juga sekaligus membuka Festival Padang Melang yang diadakan di Letung yang dijadwalkan  pada malam ini, Rabu (17/07/2019). Momentum kedatangan Susi ini kemudian direspon positif oleh nelayan lokal di Anambas.

“Masyarakat nelayan lokal ingin bertemu dan berbincang langsung mengenai sejumlah permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan dalam memanfaatkan sumber daya perikanan di Kepulauan Anambas,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Anambas, Dedy Syahputra.

Susi kemudian menggelar silahturahmi dan diskusi dengan nelayan lokal Anambas. Dalam pertemuan dengan masyarakat nelayan itu, Susi mengutarakan bahwa Kepulauan Anambas sangat penting bagi NKRI. Anambas menurutnya memiliki potensi dan peluang sumber daya laut yang sangat besar.

“Anambas lautnya bagus dan jernih. Kalau bisa rasanya, saya ingin kantor saya pindah di Laut Anambas. Kepulauan Anambas penting bagi NKRI, karena terletak pada titik terluar Indonesia yang berhadapan langsung dengan negara tetangga,”jelasnya.

Ketika itu dia meminta nelayan dan pengusaha ikan, untuk tidak lagi memakai bom, potasium dan porsen agar terumbu karang tetap terjaga.

BACA JUGA  Dibantu Rahma, Korban Longsor Curhat Soal Lambatnya Respon Pemko

“Saya minta para nelayan dan pengusaha ikan harus melarang bom, potasium dan porsen. Kalau tidak, saya larang kapal dari hongkong untuk masuk di Anambas!” tegasnya.

Laporan : Ardian

Editor : Asril Masbah

 


Terhubung dengan kami