ANAMBAS, AnambasPos.co.id – Karang Taruna Desa Ulu Maras memanfaatkan potensi wisata lokal Air Terjun Neraja untuk meningkatkan kas organisasi dan mendukung program desa. Mereka memberlakukan tiket masuk bagi setiap pengunjung sebagai upaya menjaga kebersihan dan keselamatan pengunjung yang menikmati keindahan air terjun tersebut.
Ketua Karang Taruna Ulu Maras, Dera Rifama, menjelaskan, tarif tiket masuk ditetapkan sebesar Rp 5.000 per orang plus biaya parkir kendaraan.
“Satu orang kita kenakan tiket Rp 5.000 plus parkir. Fasilitas yang kami sediakan gratis seperti kamar mandi bilas, tempat ganti pakaian, dan sound system karaoke untuk pengunjung yang ingin bernyanyi,” ungkap Dera saat ditemui di lokasi air terjun, Minggu (08/06/2025).
Ia menegaskan, pemungutan tiket ini sudah mendapat izin resmi dari pemerintah desa setempat. “Ini sudah dibahas dan disetujui bersama. Sejak dibuka pada 7 Juni lalu hingga hari ini, sekitar 350 lebih tiket telah terjual,” katanya.
Dera menambahkan, hasil dari penjualan tiket itu akan digunakan untuk mendukung kebutuhan kas organisasi.
Kepala Desa Ulu Maras, Bagus Wibawa, membenarkan kebijakan pemungutan tiket tersebut. “Ini sudah dibicarakan bersama. Hasilnya akan dilaporkan dan dipergunakan untuk kegiatan Karang Taruna, termasuk mendukung mereka berkompetisi di bidang olahraga seperti turnamen sepak bola, yang diselenggarakan desa tetangga” jelas Bagus.
Bagus berharap Karang Taruna Ulu Maras bisa terus aktif, mandiri, dan berkontribusi pada bidang sosial serta pembangunan desa. “Ini salah satu cara mereka belajar mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.
Air Terjun Neraja sendiri menjadi destinasi wisata andalan di Pulau Jemaja, terutama saat hari libur seperti libur Idul Adha, tempat itu ramai dikunjungi warga dari desa sekitar.
Salah seorang pengunjung dari Desa Batu Berapit mengatakan dirinya mendukung kebijakan tersebut. “Mereka sudah siapkan anggota untuk menjaga kebersihan dan keamanan pengunjung. Semoga tiket masuk itu juga bisa membantu Karang Taruna dan menjadi PAD desa,” katanya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah desa dan Karang Taruna, Air Terjun Neraja diharapkan menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi kemajuan desa. (*)

 


 
									









 
