INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Kades Bambang, Himbau Mahasiswa Tidak Mudik

Ilustrasi

GENTING PULUR, AnambasPos.com Kepala Desa (Kades) Genting Pulur, Kecamatan Jemaja, Bambang Asmara, menghimbau kepada para Warga Desa Genting Pulur, yang memiliki anak-anak yang saat ini tengah kuliah di luar daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), untuk diberitahukan agar sementara waktu, tidak melakukan mudik lebaran pada tahun ini.

Bambang Asmara, Kades Genting Pulur

Hal itu dilakukan sebagai trobosan untuk mendukung kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah yang saat ini tengah giat melakukan upaya memutus mata rantai Corona Virus Desiase (Covid -19).

“Kepada Warga Desa Genting Pulur sudah saya himbau, agar memberitahukan ke anak-anak mereka yang kuliah di luar daerah saat ini, untuk tidak balek kampung dulu sementara waktu,”ungkap Bambang kepada AnambasPos.com, Selasa (14/04/2020).

Meski demikian, jika dalam kondisi yang mengharuskan untuk pulang kampung, Bambang  pun tidak dapat menahan keinginan tersebut. Namun, bagi warga yang baru pulang diharuskan untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah saja. “Kalau pun mendesak, balek kampung, harus menjalani karantina mandiri juga selama 14 hari,” ucap Bambang mengingatkan.

Ratusan Mahasiswa Anambas ‘Tertahan’

Menurut informasi yang diperoleh AnambasPos.com, saat ini terdapat ratusan mahasiswa Kepulauan Anambas yang masih ‘tertahan’ di berbagai tempat di luar daerah yang tidak dapat pulang kampung, karena ditutupnya akses transpottasi laut dengan biaya terjangkau, seperti Ferry Seven Start, KM. Sabuk Nusantra dan KM. Bukit Raya.

“Ada ratusan Mahasiswa Anambas di Kepri yang ingin balek kampung, namun terkendala karena tidak ada transportasi laut dengan biaya terjangkau,” sebut salah seorang Mahasiswa Anambas di Tanjung Pinang yang minta namanya tidak ditulis, saat berbincang dengan AnambasPos.com.

Dilaporkan Oleh: Slamet
Editor: Asril Masbah

BACA JUGA  Dewan Kesenian Anambas Masih Tunggu SK Kepengurusan

Terhubung dengan kami