ANAMBASPOS.com, TAREMPA – Terhitung sejak beroperasi pada 10 Augustus kemarin, Pesawat Wings Air hanya akan bertahan maksimal tiga bulan sebagai uji coba.Kendati memiliki prospek yang menjanjikan, namun hingga saat ini masih terkendala moda transportasi.
Informasi yang dihimpun ANAMNASPOS. com menyebutkan, jika penumpang tidak mencapai target di atas 50 seat setiap penerbangan, pesawat jenis ATR 72/500 itu akan berhenti beroperasi melayani jasa penerbangan ke Bandara Udara (Bandara) Letung.
Konfirmasi yang berhasil diperoleh ANAMBASPOS.com dari pihak Manajemen Wings Air melalui Manejer Lion Air Group Batam, Bire.
“Jika kondisinya masih terus begini, sebulan, dua bulan, tiga bulan, ya wassalamua’alaikum,” Bire mempertegas.
Menurut Bire, seat penumpang Wings Air dari Batam ke Letung memiliki prospek yang baik. Hanya saja ketika dari Letung ke Bantam yang masih di bawah target.
“Kalau dari Batam prospeknya bagus, sudah mencapai di atas 60 seat. Hanya penumpang dari Letung masih belum, baru berkisar 20 seat saja,” terangnya.
Menyikapi kondisi itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kepulauan Anambas, Amat Yani meminta Pemerintah Daerah (Pemda)
Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk segera mencarikan solusi agar tersedianya moda transportasi Letung -Tarempa.
“Pemda mesti segera mencarikan solusi secepatnya agar tersedianya modatransportasi mendukung Wings Air,” desak Amat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH) KKA, Andi Agrial terkait hal itu meminta pihak perusahaan ferry cepat yang melayani rute, Anambas – Tanjung Pinang dan Batam untuk menyesuaikan jadwal keberangkatannya agar terkoneksi dengan penumpang Wings Air.
“Sudah kita surati secara resmi pihak yang punya ferry, untuk menyesuaikan jadwal keberangkatannya agar tetkoneksi,” Nahum belum ada jawanan,” unglap Andi Agrial, seperti dimuat pada salah satu media harian(RJika Tidak Terpenuhi Seat, Wings Air akanm Menghentikan Penerbangan di Anamnas.(Red)
.
