ANAMBAS, AnambasPos.co.id – Oknum Polisi di Kabupaten Kepulauan Anambas yang diduga terlibat dalam kejahatan pencurian kabel di anjungan minyak milik Petronas, Terengganu malaysia lepas pantai oleh 7 orang warga Anambas yang terjadi beberapa waktu lalu saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal melalui Propam Polda Kepri.
Oknum Polisi yang di ketahui menjabat sebagai Kapolsek Palmatak, Polres Kepulauan Anambas yang sempat membuat geger masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas bahkan viral di media sosial hingga dikomsumsi kahlayak ramai dikabarkan berangkat ke Polda Kepri 2 hari lalu bersama beberapa saksi lainya.
Keterangan itu disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Polres Anambas Iptu Rachmad Sucito saat menemui sejumlah media, Minggu (27/04/2025).
“Terkait dengan beredarnya video di media sosial, kami dari Polres Anambas menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses klarifikasi dan verifikasi secara menyeluruh untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, dan yang bersangkutan tengah memenuhi panggilan dari Propam Polda Kepri. Jadi kita tunggu hasil proses penyelidikan nya”, kata Kapolres Kepulauan Anambas melalui Kasi Humas Polres Kepulauan Anambas.
Pihaknya juga menegaskan bahwan untuk kebenaran terkait konten yang viral itu belum dapat dipastikan.
Oleh karena itu, masih kata Rahmad, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak terburu buru mengambil keputusan serta menyebar luaskan informasi yang belum terverifikasi kebenaranya.
“Kami menegaskan bahwa hingga saat ini, kebenaran konten yang beredar belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan maupun menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi”, ucapnya.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta memberikan kepercayaan kepada institusi untuk bekerja secara profesional dalam menangani permasalahan ini”, ucap nya.
Sebelumnya, viral di salah satu plafon media sosial tentang rekaman diduga terlibatnya oknum Polisi di Anambas dalam tindak kejahatan yang dilakukan oleh beberapa warga Anambas yang tertangkap oleh pihak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Dalam konten video dengan nama akun @cemotcemoti media sosial tiktok itu juga terpampang foto oknum Kapolsek Palmatak berpakaian dinas lengkap serta beberapa nama pihak lain yang menjadi sountrak video konten aplikasi tersebut. (*)