JAKARTA, AnambasPos.com – Malaysia akan membuka pintu perbatasan dengan berbagai negara, termasuk Indonesia dalam waktu dekat.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan, Malaysia akan melonggarkan berbagai persyaratan untuk masuk ke negara itu.
“Mengenai pembukaan semula (kembali) sempadan (perbatasan) saya memaklumkan, bahwa Malaysia akan membuka sepenuhnya sempadan (perbatasan) kepada seluruh warga darimana sekalipun dan prosedurnye adalah longgar,” ujar Perdana Menteri Malaysia dalam pernyataan pers yang digelar usai pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, seperti dilansir dari RRI.co.id, Jumat (01/04/2022).
Menurutnya, para pelaku perjalanan dari luar negeri tidak lagi diwajibkan untuk menjalankan karantina setibanya di Malaysia.
“Yaitu, tiada lagi quarantine (karantina) dan pemeriksaan boleh dilakukan di lapangan terbang atau bandara ataupun di klinik-klinik di luar bandara,” tambah Ismail Sobri Yaakob.
Ismail Sabri Yaakob turut mengapresiasi kebijakan pemerintah Indonesia, yang telah menerapkan penghapusan kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
“Saya berterimakasih kepada bapak (Presiden Joko Widodo) karena Indonesia juga saya dipahamkan, membuka sempadan negara dengan syarat tidak ada quarantine (karantina) dengan syarat mesti melalui pemeriksaan PCR test,” kata Perdana Menteri Malaysia.
Adanya pelonggaran terhadap syarat PPLN, ditanggapi optimis oleh Perdana Menteri Malaysia akan berdampak pada penguatan hubungan rakyat kedua negara.
“Terimakasih saya percaye (percaya) selepas (setelah) ini, hubungan antara rakyat dengan rakyat lebih kukuh (kokoh) dan terjalin melalui pembukaan sempadan (perbatasan) ini,” pungkas Ismail Sabri Yaakob.
Kunjungan Ismail Sabri Yaakob ke Indonesia, juga untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman terkait pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, Saravanan Murugan, yang turut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.
