Bentuk Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat
ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Wujud kepedulian terhadap warga lanjut usia (lansia) dan keluarga kurang mampu kembali terlihat dalam kegiatan sosial yang digelar para istri kepala desa se-Pulau Jemaja.
Sembako yang disalurkan kepada sejumlah lansia di Desa Sunggak kala itu disejalankan dalam rangkaian <span;>
Saat mendampingi suami merekan yang sedang melaksanakan Pertemuan Rutin Badan Musyawarah (Bamus) Kecamatan Jemaja, para istri kades juga ikut berperan dalam kepedulian sosial
Pada kesempatan tersebut, ibu-ibu istri kades ini turun langsung ke lapangan untuk membagikan empat paket sembako kepada warga lansia di Desa Sungak, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan sosial tersebut berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Para penerima bantuan tampak haru dan bersyukur menerima perhatian dari para istri kepala desa yang selama ini aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Adapun paket sembako yang dibagikan berisi beras, gula, kopi, dan susu, sebagai bentuk bantuan kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain itu, para ibu-ibu juga mendatangi empat rumah warga kurang mampu secara langsung untuk memastikan bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.
Ketua rombongan kegiatan mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, terutama bagi warga yang membutuhkan perhatian lebih di usia senja.
“Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban para lansia dan keluarga kurang mampu. Bantuan ini mungkin tidak seberapa nilainya, tetapi kami ingin hadir membawa semangat kebersamaan dan kepedulian,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, mereka akan terus berupaya agar kegiatan sosial seperti ini akan menjadi agenda rutin setiap bulan, dengan lokasi pelaksanaan bergiliran di desa-desa yang ada di Pulau Jemaja.
“Untuk bulan November mendatang, bersama Bamus Kades, kegiatan serupa direncanakan akan digelar di Desa Kuala Maras,” tambahnya.
Langkah nyata ini disambut positif oleh masyarakat setempat. Banyak warga yang mengapresiasi kepedulian para istri kepala desa yang tidak hanya mendampingi suami dalam menjalankan pemerintahan desa, tetapi juga turut aktif membangun semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terbangun sinergi antara pemerintahan desa dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan solidaritas sosial. (*).
