JEMAJA, AnambasPos.com – Cendol Sagu, minuman segar dengan bahan dasar Sagu dan Sari Buah Kelapa yang mudah diperoleh dari hasil bumi asli Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) banyak diburu oleh penikmat kuliner untuk disajikan sabagai menu berbuka puasa pada Ramadahan 1442 H.
Dengan keterampilan tangan seorang wanita bernama Sari Paris, bahan-bahan dari tumbuhan lokal yang ada di bumi subur Pulau Jemaja tersebut, diolah menjadi begitu khas dengan rasa yang nikmat dan berharga ekonomis.
“Lima ribu rupiah saja harganya perbungkus pak,” jawab Sari Paris ketika ditemui AnambasPos.com saat berada di Lapak Bazar Kuliner Ramadhan, Kelurahan Letung tempat dirinya menjajakan minuman yang digemari sebagian warga Kecamatan Jemaja dan sekitarnya itu.
Diakui Sari, tidak membutukan waktu lama bagi dirinya untuk menghabiskan dagangan sebanyak dua toples (wadah besar ukuran 10 liter, Red ) yang setiap harinya menjadi perburuan orang ramai saat itu. “Ya, biasanya saya mulai buka lapak selepas Dzuhur atau sekitar jam 13:30 siang. Kurang lebih dua jam saja, semua sudah habis dibeli oleh warga,” ucap ibu lima anak tersebut.
Rasa nikmat dan segar dari minuman Cendol Sagu yang menjadi dagangan andalan Sari Paris tersebut juga diakui oleh Tri Desi Yanti, salah satu pelanggan yang ketika sedang berbelanja di lokasi itu.
Tri mangatakan bahwa anak dan suaminya selalu minta untuk disajikan minuman tersebut saat berbuka puasa. “Keluarga di rumah memesan minuman ini jika saya mencari takjil untuk berbuka puasa,” kata dia yang ketika itu membeli Cendol Sagu sebanyak lima bungkus.
Laporan : Ilham Idhar
Editor : Slamet
