BINTAN, Anambaspos.co.id – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) menggelar Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) melalui kegiatan Kelas GAT-Link bagi ASN dan Non ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (22/10/2025) di Aula Kantor Bupati Bandar Seri Bentan ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti, S.E., M.T.
Acara tersebut menjadi wadah penting dalam memperkuat ketahanan keluarga sekaligus meneguhkan kembali peran strategis ayah dalam pengasuhan anak di era modern.
Dalam sambutannya, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Deputi BKKBN dan jajaran di Kabupaten Bintan. Ia menyebut pelaksanaan GATI sebagai momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai keluarga berkualitas.

“Kunjungan Bapak Deputi bukan hanya sekadar kunjungan kerja, tetapi membawa energi positif dalam mewujudkan keluarga berkualitas di Bintan,” ujar Bupati Roby.
Menurut Roby, ayah memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak, menciptakan lingkungan yang aman, serta mencegah persoalan sosial seperti stunting dan kenakalan remaja.
“Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga co-pilot dalam pengasuhan anak. Ayah adalah pencegah stunting terbaik dan teladan karakter bagi remaja,” tegasnya.
Bupati Roby mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Kelas GAT-Link sebagai ruang belajar bagi para ayah dan calon ayah agar lebih peduli terhadap pengasuhan anak dan pendampingan remaja.
“Mari bersama kita wujudkan keluarga berkualitas melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bintan yang telah menjadi daerah pelopor pelaksanaan GATI di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Roby Kurniawan dan seluruh jajaran yang telah mendukung pelaksanaan GATI. Bintan menjadi contoh nyata daerah yang serius memperkuat ketahanan keluarga,” ujar Nopian.
Nopian menjelaskan bahwa GATI merupakan gerakan perubahan budaya pengasuhan yang menegaskan pentingnya kehadiran ayah dalam keluarga.
“Ayah bukan sekadar pencari nafkah, tetapi juga menjadi teladan, pelindung, dan pengarah bagi anak-anaknya. Kehadiran ayah memperkuat karakter anak dan menjadi benteng moral dari berbagai persoalan sosial,” jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini, para ayah dan calon ayah dapat belajar bersama tentang komunikasi keluarga, pembagian peran, serta cara menjadi figur teladan yang menginspirasi dalam keluarga dan masyarakat. (*).