TANJUNGPINANG, AnambasPos.co.id – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng menemui Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE MM di Kantor Gubernur Kepri.
Kunjungan bupati depenitif ke tiga pada periode ke empat kabupaten termuda se- Kepri itu tentunya dengan segudang misi.
Di ketahui, saat ini Kabupaten Kepulauan Anambas sedang mengalami defisit anggaran. Disamping itu, terjadi juga kurang bayar Dana Bagi Hasil (DBH) dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan nominal sebesar 13 Milyar.
Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri saat ini sangat mengharapkan penyaluran DBH tersebut untuk mengurangi defisit yang ada.
Untuk itu Bupati Aneng menemui Gubernur Kepri membicarakan anggaran kurang bayar DBH tersebut.
“Melalui anggaran kurang bayar DBH ini kami harap dapat mengurangi defisit yang ada, mestipun tidak sepenuhnya minimal bisa menambah kas keuangan daerah”, ucap Bupati Aneng.
Dikatakan Aneng, saat ini Kabupaten Kepulauan Anambas tercatat memiliki hutang sebesar 93 Milyar Rupiah, Sebagai Bupati Kepulauan Anambas, Aneng berupaya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyesuaikan belanjan daerah tahun berjalan.
“Ini merupakan tantangan bagi saya bersama Wakil Bupati Kepulauan Anambas, selain adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat kami juga harus menyelesaikan berbagai permasalahan, khususnya mengenai hak sebagian besar masyarakat Anambas”, kata Aneng.
Selain kurang nayar DBH dari Provinsi Kepri, Aneng juga akan mengejar kurang bayar dari oemerintah pusat. ” Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur, semoga beberapa hari kedepan terkait kurang bayar itu akan segera disalurkan dan mohon do’anya agar perjuangan ini diberikan kemudahan”, ujarnya.