ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kepulauan Riau resmi menunda pembangunan Pelabuhan Multipurpose Teluk Read di Kabupaten Kepulauan Anambas. Penundaan ini terjadi akibat pergeseran anggaran karena efisiensi belanja negara tahun 2025.
Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH) Kabupaten Anambas, Nurullah, mengonfirmasi bahwa pembangunan pelabuhan yang direncanakan menelan anggaran Rp 25 miliar dari APBN 2025 tersebut batal direalisasikan tahun ini.
“Anggaran dipangkas karena efisiensi, jadi pembangunan pelabuhan tidak dilakukan tahun ini,” ujar Nurullah kepada media, Kamis (12/6/2025).
Pelabuhan Teluk Read dirancang menjadi pelabuhan pengumpan strategis untuk mendukung mobilitas barang dan penumpang di wilayah perbatasan, namun realisasinya harus tertunda.
Meski demikian, Dishub-LH tidak tinggal diam. Nurullah menyebut pihaknya tengah berupaya keras agar proyek pelabuhan ini masuk dalam usulan APBN 2026.
“Kami bahkan telah mengajak Wakil Gubernur Kepri, Pak Nyanyang, meninjau lokasi pelabuhan minggu lalu. Ini sebagai bentuk dukungan dan penguatan argumen saat pengusulan ke Kementerian Perhubungan,” jelasnya.
Hingga saat ini, Dishub-LH masih menjalin komunikasi intensif dengan BPTD Kepri sebagai perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, guna memastikan usulan anggaran bisa diterima dan masuk dalam prioritas pembangunan tahun berikutnya.
“Mengingat fungsi pelabuhan ini sangat penting untuk konektivitas wilayah, kami akan terus menggesa prosesnya. Untuk skema pembangunannya, kami belum bisa pastikan apakah akan menggunakan sistem multiyears atau tidak,” tambah Nurullah.
Pemerintah daerah berharap kehadiran pelabuhan ini dapat meningkatkan distribusi logistik, ekonomi lokal, serta akses masyarakat terhadap transportasi laut. (*).