INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Bamus Kades se-Pulau Jemaja Perkuat Koordinasi,  Hadirkan Camat dan Pendamping Desa dalam Pertemuan

Bamus Kades se-Pulau Jemaja foto bersama narasumber di kegiatan pertemuan rutin bulanan, Kamis (27/11/2025).

ANAMBAS, Anambaspos.co.id Upaya memperkuat koordinasi dan meningkatkan efektivitas pembangunan di tingkat desa kembali ditunjukkan Badan Musyawarah Kepala Desa (Bamus Kades) se-Pulau Jemaja.

Forum yang beranggotakan para kepala desa tersebut menggelar pertemuan bulanan di Kantor Desa Kuala Maras, Kamis (27/11/2025), dengan agenda utama membahas kendala dan perkembangan program di desa masing-masing.

Berbeda dari pertemuan rutin sebelumnya, kali ini Bamus Kades menghadirkan jajaran pemerintah kecamatan dari tiga wilayah sekaligus.

Dua Pelaksana Tugas (Plt) Camat dari Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur hadir langsung, sementara Kecamatan Jemaja Barat mengutus satu perwakilan resmi.

Selain itu, dua Tenaga Pendamping Profesional (TPP), seperti Pendamping Desa (PD), dan Pendamping Lokal Desa (PLD) juga turut dilibatkan dalam diskusi bersama kala itu.

Kehadiran berbagai unsur pemerintahan ini sengaja diinisiasi Bamus Kades untuk memastikan pembahasan berlangsung lebih komprehensif dan menghasilkan langkah tindak lanjut yang jelas.

Ketua Bamus Kades sekaligus Kepala Desa Rewak, Deva Syafutra, menjelaskan bahwa forum ini dibangun tidak hanya sebagai ruang konsultasi antar kepala desa, tetapi juga sebagai wadah sinkronisasi kebijakan antara desa, kecamatan, dan pendamping profesional.

“Kita ingin setiap persoalan desa mendapatkan penjelasan dan solusi yang lebih terarah. Dengan hadirnya para camat serta pendamping desa, maka hasil pertemuan bisa langsung ditindaklanjuti dan tidak terjadi salah pemahaman,” ujar Deva.

Pendamping Desa : Pertemuan Bamus Sangat Membantu Efisiensi Kerja

TPP PD Jemaja Timur, Rosnah, S.Pi.,M.Ling mewakili pendamping lainnya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bamus Kades. Ia menilai forum tersebut memberi dampak besar terhadap efektivitas pendampingan mereka.

Menurutnya, setiap pendamping memiliki tugas untuk memonitor seluruh desa dalam satu kecamatan dimana tempat mereka bertugas, sehingga pertemuan bersama dalam satu waktu sangat membantu penghematan waktu dan tenaga.

BACA JUGA  Minggu, Ferry BlueSea Jet Kembali Berangkat

“Biasanya kami harus bergerak dari desa ke desa untuk mendengarkan kendala dan memberikan pendampingan. Dengan adanya forum ini, berbagai permasalahan bisa disampaikan sekaligus sehingga lebih efisien,” jelas Rosnah.

Ia menambahkan bahwa diskusi terbuka seperti ini juga memudahkan para pendamping untuk menyamakan persepsi dan memastikan desa mendapatkan arahan yang tepat, terutama terkait pengelolaan dana desa, perencanaan pembangunan, dan administrasi pemerintahan desa.

Dukungan juga datang dari Plt Camat Jemaja Timur, Tetti Amalia, S.E, yang menilai kehadiran pemerintah kecamatan dalam pertemuan Bamus Kades merupakan langkah penting untuk membangun komunikasi yang lebih kuat antara desa dan kecamatan.

“Kegiatan ini sangat positif. Jika ke depan kami kembali diundang, kami siap datang dengan membawa kepala seksi yang membidangi urusan desa agar pembahasannya semakin detail dan lebih mudah diaplikasikan,”terang Tetti.

Tetti juga menekankan bahwa sinergi antara desa dan kecamatan merupakan kunci keberhasilan pembangunan, terutama dalam penggunaan dana desa yang harus tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pertemuan kali ini dihadiri oleh 10 dari 12 kepala desa se-Pulau Jemaja. Dalam sesi diskusi, masing-masing desa menyampaikan kendala yang mereka hadapi, baik terkait administrasi, perencanaan pembangunan, hingga persoalan sosial kemasyarakatan.

Forum juga membahas peningkatan koordinasi lintas desa untuk memperkuat sejumlah program.

Para camat dan pendamping desa memberikan sejumlah masukan teknis yang dinilai penting sebagai langkah perbaikan bersama.

Para istri kades atau Ketua TP-PKK desa se-Pulau Jemaja ketika menyalurkan sembako ke salah satu lansia di Desa Kuala Maras.

Sementara itu, di lokasi berbeda, para istri kepala desa yang tergabung dalam TP PKK se-Pulau Jemaja turut melaksanakan aksi sosial di Desa Kuala Maras.

BACA JUGA  Sah..! Muslim Pimpin Koni Anambas Hingga 2029 Mendatang

Mereka menyalurkan paket sembako kepada empat warga lansia sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan tersebut menambah warna dalam pertemuan bulanan kali ini, sekaligus memperkuat peran desa tidak hanya dalam aspek pembangunan, tetapi juga dalam memperhatikan kelompok rentan.

Diketahui, seluruh beban anggaran yang terjadi dalam setiap pertemuan Bamus Kades tersebut dari sumbangan wajib yang dikeluarkan dari kantong pribadi seluruh kades se-Pulau Jemaja. (*).


Terhubung dengan kami