TANJUNGPINANG, AnambasPos. co. id – Aliansi Wartawan Kepri (AWAK) memenuhi undangan audiensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, pada Jumat (13/12/2024). Audiensi berlangsung di Ruang Rapat, Diskominfo Kepri, Komplek Perkantoran, Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, dimulai sekira jam 14.00 WIB sebagaimana jadwal yang tertera dalam undangan.
Undangan audiensi tersebut, sebagai bentuk respon dari pihak Diskominfo Kepri terhadap agenda Aksi Unjuk Rasa AWAK Jilid ke- 2 yang rencananya akan dilakukan. Mengingat, belum ditepatinya janji Kadiskominfo Kepri, Hasan, S, Sos pada Aksi Unjuk Rasa AWAK Jilid ke- 1. Dimana Hasan ketika itu, berjanji akan menerima AWAK untuk berdialog, terkait tuntutan akan transparansi kebijakan publikasi yang dikelola oleh Diskominfo Kepri tahun 2023- 2024.
Sekitar 30-an orang anggota AWAK hadir memenuhi undangan audiensi saat itu. Sedikit agak berbeda dengan hari- hari biasanya yang tampak sepi, Suasana di Depan Kantor Diskominfo Kepri hari itu, terlihat ramai, karena tidak seluruhnya Anggota AWAK yang datang, dapat masuk ke dalam ruangan rapat. Kapasitas ruang rapatnya terbatas. Hanya sekitar 15 orang saja yang berada di dalam. Selebihnya terpaksa menunggu di luar.
Didampingi anak buahnya, Basorudin dan beberapa staf lainnya, Kadiskominfo Kepri, Hasan, S. Sos memimpin audiensi ketika itu. Dalam pengantarnya, mantan Pj. Walikota Tanjugpinang tersebut, menyampaikan permohonan maafnya, karena baru dapat menerima AWAK pada kesempatan itu.
“Saya mohon maaf baru saat ini dapat menerima teman- teman AWAK untuk audiensi di sini. Karena memang semata- mata agenda saya yang sangat padat, ” ungkap Hasan.
Bawaannya terlihat santai, sesekali dua bola matanya menatap tajam satu per satu Anggota AWAK yang hadir dalam audiensi itu. Hasan pun kemudian memberikan kesempatan kepada Anggota AWAK untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan keluh kesah selama ini terhadap Diskiminfo Kepri.
“Silakan sampaikan aspirasi teman- teman, abang- abang para senior, Kita berdialog dan berdiskusi. Kita sambil santai- santai saja, Saya akan jawab apa yang ditanyakan. Bila belum bisa dijawab, saya minta waktu,” ucap Hasan.
Terkait transparansi penggunaan dana belanja publikasi, seperti yang dituntut AWAK dalam aksi, Hasan menerangkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah media. Namun ia tidak menyebutkan berapa besaran anggaran yang dikerjasamakan dengan tiap- tiap media tersebut.
“Berapa nilai kerjasamanya mohon maaf tidak dapat saya sebutkan, karena perlu terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pemilik perusahaan media- media bersangkutan, ” jelasnya.
Sementara apa saja yang menjadi kreteria media yang mendapatkan kerjasama, Hasan belum menjelaskan secara detail. Ia hanya menunjukkan bundelan dokumen, seperti Peraturan Gubernur (Pergub), Standar Operasional Prisedur (SOP) sebagai acuan kerjasama publikasi di Diskominfo Kepri.
“Akan saya surati ke AWAK secara resmi beserta lampirannya, ” sebutnya ketika diminta copyan dokumen tersebut.
Terhadap beberapa aspirasi lainnya, Hasan mengaku, akan dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menjalankan kebijakan publikasi di Diskominfo Kepri ke depannya.
“Apa yang disampaikan oleh tenan – teman AWAK, seluruhnya akan kami tampung dan jadikan pertimbangan untuk kebijakan publikasi ke depan, ” ujarnya.
Pada perinsipnya, ia mengaku sangat memahami secara kebatinan teman- teman AWAK. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mencari formula yang tepat, agar teman- teman AWAK ke depannya dapat diakomodir dengan baik.
“Bagi saya aspirasi teman- teman ini sangat normatif. Sangat- sangat wajar. Saya minta waktu untuk mencari bagaimana solusi terbaiknya. Data nama- nama media yang tergabung di AWAK tolong diberikan ke saya, ” pintanya.
Ketua AWAK, Tengku Azhar, mengucapkan apresiasi atas diterimanya AWAK dalam audiensi tersebut kepada Diskiminfo Kepri. Ia pun meminta agar anggota AWAK dapat diberikan perhatian ke depannya.
“Kami berterimakasih karena telah diundang secara resmi oleh Diskominfo Kepri dalam audiensi ini. Kami meminta anggota AWAK diberikan perhatian yang serius ke depannya, Kami menunggu sikap bijak dari Pak Kadis Hasan,” tegas Tengku.