ANAMBASPOS.COM, Siantan – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 Masehi, Polres Kepulauan Anambas melalui jajaranya terus melakukan inovasi-inovasi agar tetab terciptanya Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas.
Seperti yang dilaksanakan oleh para Kapolsek beserta jajaran yang terdapat di tiga pulau besar di Anambas, agar tidak terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan keamanan stok BBM menjelang arus mudik lebaran 2024 terus terjaga, mereka melaksanakan sidak di setiap Sub penyalur BBM bersubsidi yang terdapat di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sidak tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K kepada seluruh Polsek beserta jajaran untuk melakukan patroli dialogis dan monitoring BBM bersubsidi dengan distributor dan pengusaha yang ada di wilayah Polres Kepulauan Anambas, Sabtu (30/03/2024).
Kapolres Kepulauan Anambas melalui Kasi Humas Polres Kepulauan Anambas IPTU Raja Vindho Valentino, S.Sos mengatakan, tujuan di laksanakan patroli dan pengecekan BBM terhadap pengusaha penjual BBM yaitu untuk memastikan stok dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas secara umum dan juga mengantisipasi agar tidak terjadinya kecurangan dalam penjualan BBM oleh oknum – oknum tertentu menjelang arus mudik lebaran 2024.
Sementara itu, laporan dari Kapolsek Jemaja AKP Joko Setiasno mengatakan, dirinya selaku Kapolsek Jemaja bersama anggota pada hari ini datang ke salah satu <span;>distributor dan pengusaha yang ada di wilayah Pulau Jemaja <span;>untuk Monitoring Stok dan Harga BBM yang ada di SPBU Nelayan Desa Landak.
“Untuk itu harapan saya selaku Kepala Kepolisian Sektor Jemaja agar terkait BBM saat ini agar bisa diperhatikan takaran penjualan dan tidak ada yang menyalahgunakan penjualan BBM untuk menghindari hal hal yang dapat merugikan masyarakat khusunya wilayah Jemaja,” kata Joko.
Terpisah, di Polsek Palmatak, Kapolsek Palmatak IPTU Aang Setiawan, S.H, mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilaksanakan, belum menemukan adanya penyimpangan maupun praktek kecurangan dan kondisi fungsi peralatan pengisian BBM juga dalam kondisi layak dan baik.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas, karena dengan banyaknya masyarakat yang mengetahui kebenaran ukuran suatu produk maka dapat menjadi kontrol terhadap pelaku usaha,” terang Aang..
Sementara itu, Kapolsek Siantan IPTU Gunawan Husein, S.H pada giat yang sama saat pengecekan tersebut dilakukan berdasarkan perintah Kapolres yang menyikapi situasi di beberapa wilayah, agar tudak terjadi tindak pidana dan praktik kecurangan di SPBU di mana pelaku mencampur bahan bakar minyak BBM dengan air.
“Pengecekan terhadap distributor dan pengusaha BBM ini sebagai wujud antisipasi agar tidak ada praktik kecurangan, baik dengan mencampur air maupun mengurangi volume BBM. Kalau kedapatan akan ditindak tegas karena merugikan konsumen,” katanya.
