ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Kepolisian Resor Kepulauan Anambas melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengamankan seorang pria berinisial RM (30) warga Kecamatan Siantan (sesuai KTP) yang diduga telah mencabuli adik kandung istrinya sendiri yang masih di bawah umur.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kasatreskrim IPTU Alfajri, S.H., membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar, kami telah mengamankan pelaku RM. Saat ini yang bersangkutan sudah ditahan di Polres Kepulauan Anambas,” ujar IPTU Alfajri, Sabtu (31/05/2025).
Menurut IPTU Alfajri, aksi bejat pelaku pertama kali terjadi pada Februari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban (15) yang tengah asik bermain handphone ketika itu dipanggil oleh RM ke depan pintu kamar.
“Pelaku menunjukkan video korban yang sedang bermesraan dengan pacarnya, lalu mengancam akan memberitahukan video tersebut kepada kakak korban (istri pelaku) jika korban tidak memenuhi permintaannya,” jelas IPTU Alfajri.
Ketakutan akibat ancaman tersebut, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku. “Saat itu juga korban berbaring di samping pelaku. Pelaku kemudian mencium bibir dan pipi korban,” ungkapnya.
IPTU Alfajri menjelaskan bahwa perbuatan pelaku terbongkar setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada kakaknya. Merasa tidak tahan, korban akhirnya mengadu.
“Pada 26 Mei 2025 sekitar pukul 22.00 WIB, setelah menerima laporan dari kakak korban, anggota Satreskrim Polres Kepulauan Anambas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku RM yang saat itu berada di Tanjung Pinang,” tambah IPTU Alfajri.
Pelaku RM dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.(“)
